Hidup kita saat ini dibawa kepada suatu percepatan, terutama dalam era teknologi digital di mana semua menjadi lebih efisien dan mudah. Melalui teknologi digital ini kita menerima informasi dengan cepat. Tetapi, ada sisi negatif bagi kehidupan manusia karena melalui sosial media, kita punya kecenderungan untuk membanding-bandingkan kehidupan kita dengan orang lain yang sering membuat kita insecure (tidak aman), sebab kita tidak dapat membedakan mana kehidupan asli dan mana yang palsu atau pura-pura, juga kita dapat menjadi orang yang fokus kepada diri sendiri (self-centered), egois dan serakah. Kita harus kembali kepada kebenaran firman Tuhan, di mana kita belajar bahwa kehidupan yang kita hidupi di dunia ini tidak hanya berbicara tentang diri kita saja, melainkan tujuan Tuhan atas kita.
Kisah Para Rasul 1 : 6 - 11
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Perikop firman Tuhan ini ditulis oleh Lukas, seorang tabib atau dokter Yunani, sahabat rasul Paulus dan satu-satunya penulis kitab yang bukan orang Yahudi. Kitab ini ditulis untuk Theofilus, orang-orang yang dikasihi Allah. Perikop ini menggambarkan keadaan sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga, Dia memberikan pesan kepada murid-murid-Nya yang sudah bersama dengan Yesus kurang lebih 3,5 tahun selama masa pelayanan-Nya.
Ada 3 observasi dari perikop ini yang dapat dibagikan :
1. Fokus kepada kekekalan
Kisah Para Rasul 1 : 6 - 7
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Ada persepsi yang berbeda antara murid dengan Yesus. Pandangan atau pola pikir murid-murid Yesus pada saat itu sepertinya sama dengan ahli-ahli Taurat atau orang-orang Farisi di zaman itu. Mereka berpikir bahwa Yesus datang untuk membebaskan bangsa Israel, Yesus akan melakukan restorasi besar-besaran atas keadaan atau kehidupan mereka saat itu. Para murid lebih fokus kepada keadaan mereka saat itu, tentang hidup mereka di dunia ini saja.
Yohanes 2 : 19 - 21
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Yesus fokus kepada kekekalan. Dia berpikir jauh ke depan bahkan sampai kepada kekekalan. Hidup manusia di dunia sangat singkat, apa yang manusia bangun yang terkesan hebat, mewah, luar biasa, diterima oleh banyak orang akan ditinggalkan di dunia ini. Ada satu kehidupan kekal yang belum kita lihat, namun kita akan menuju ke sana karena sesungguhnya destinasi akhir kita bukan di dunia ini melainkan kehidupan kekal bersama Bapa di sorga. Kita ibaratnya seperti seorang wisatawan yang transit di suatu kota untuk nantinya menuju tujuan kota akhir di tempat lain, waktu transit tidak lama, hanya sebentar saja. Kita hanya transit sementara saja, di mana kita datang tidak membawa apa-apa dan pergi pun tidak membawa apa-apa dari dunia ini.
My home is in heaven, i'm just traveling through this world - Billy Graham
Jangan hanya fokus kepada kehidupan yang sementara di dunia ini, sebab waktu berjalan atau berlalu dengan begitu cepatnya. Hendaklah kita fokus kepada kekekalan sorgawi.
Ada satu ilustrasi yang dapat saya berikan, seperti sticker merah pendek yang diletakkan di ujung seutas tali yang panjang, kita hanya fokus kepada sticker merah tersebut padahal sesungguhnya tali itu masih sangat panjang. Sticker merah yang pendek itu seumpama hidup kita di dunia ini dengan segala pencapaian yang ingin diraih. Sesungguhnya kehidupan kita masih panjang sampai kepada kekekalan dan bisa diisi dengan hal-hal lain yang lebih berguna. Jadi jangan fokus hanya kepada hal-hal yang sementara saja karena semuanya itu dapat mengecewakan, sementara perjalanan kehidupan kita masih Panjang.
2. Menerima kuasa untuk menjadi saksi
Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Kita akan menerima kuasa. Kata kuasa berasal dari kata Dinamo, yang artinya kekuatan fisik, mujizat, power, energi.
Setiap kita akan menerima kuasa di era Pentakosta Ketiga ini dan dengan iman untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan selama kita hidup di dunia ini. Jadi bukan kepada orang-orang tertentu saja seperti gembala, pendeta atau hamba Tuhan, melainkan semua kita. Mari ubah paradigma kita, dan lakukan banyak perkara bersama Tuhan dan kuasa yang sudah kita terima ketika Roh Kudus turun atas kita. Same cross, same power, kita menerima karya salib yang sama dan kuasa yang sama.
Jangan lengah dan terganggu dengan intimidasi dari si iblis yang membuat kita lemah dan tidak bisa melakukan apa-apa. Selalu ada kuasa di dalam nama Tuhan Yesus. Ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat pribadi maka kita akan diubahkan untuk memiliki kehidupan yang baru bersama dengan Tuhan Yesus, Roh Kudus diberikan kepada kita semua sehingga memiliki kuasa untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan, jadi bukan hanya gembala atau pendeta yang punya kuasa, melainkan kita semua juga memiliki kuasa yang sama karena kita adalah anak-anak terang yang sudah keluar dari kegelapan dan harus menjadi terang di tengah kegelapan.
If you live with Jesus, His life becomes your life (Jika kita hidup dengan Yesus, kehidupan Dia menjadi kehidupan kita) - Charles Spurgeon
Kuasa yang diberikan kepada kita telah memampukan kita untuk menjadi saksi-saksi yang hidup. Ketika Petrus menerima kuasa dari Tuhan Yesus yang terjadi adalah 3000 orang bertobat.
Tuhan ingin hidup kita berdampak yang dimulai dari orang-orang yang ada di sekeliling kita. Start from where you are, mulai dari orang-orang terdekat di sekitar kita, keluarga kita, orang-orang di rumah kita, yang tinggal bersama-sama dengan kita baru kemudian ke mana Tuhan kehendaki untuk kita berdampak lebih lagi.
Revival terjadi lebih besar di luar sana daripada di dalam gereja, mereka menanti-nantikan kasih Kristus terjadi dalam hidup mereka. Oleh karena itu keluarlah dari zona nyaman kita dan mulailah hidup berdampak dan menjadi berkat bagi orang-orang yang belum mengenal Kristus, sehingga banyak orang melihat karya Yesus melalui hidup kita. Mereka dapat dimenangkan dan menerima keselamatan ketika melihat pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang dikerjakan melalui kehidupan kita.
3. Memiliki pengharapan yang pasti
Kisah Para Rasul 1 : 11
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Tidak ada yang tahu kapan Tuhan Yesus akan datang kembali kedua kali menjemput kita, tidak ada yang tahu bahkan Alkitab pun tidak mencatat kapan waktunya. Hal ini mengajarkan bahwa tidak ada yang pasti mengenai waktu, namun ada satu hal yang pasti dapat kita pegang bahwa pengharapan itu ada, bahwa Tuhan Yesus pasti akan datang menjemput kita kelak.
Where there is no hope in the future, there is no power in the present - John Maxwell
Tuhan mengetahui segala pergumulan dan masalah yang kita hadapi, tidak ada yang Dia tidak tahu, Dia adalah Allah yang Maha Tahu. Tuhan berkata bahwa Dia menyediakan tempat bagi kita di sorga yang mulia, jadi apapun masalah dan pergumulan kita, Dia ada beserta dengan kita dan akan memampukan kita melaluinya, bahkan Dia sudah menyediakan tempat bagi kita kelak ketika kita sudah selesai dengan tugas-tugas kita di dunia ini.
Yohanes 14 : 2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Sebagai orang percaya kita harus selalu mengucap syukur karena Tuhan Yesus sudah memerdekakan dan menyediakan tempat bagi kita di sorga. Jangan fokus kepada masalah-masalah kita tetapi pandanglah kepada salib Kristus yang telah memenangkan kehidupan setiap kita. Kita harus menyadari identitas kita sebagai anak-anak Allah yang fokus pada kekekalan dan memiliki kuasa sebagai saksi-saksi Kristus serta adanya pengharapan yang pasti bersama Bapa dalam kekekalan sehingga hidup kita dapat berdampak dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Tuhan Yesus memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz