GBI PRJ (CK7)

Menjelang masuk ke tahun baru 2025, hendaknya kita memiliki sukacita di dalam Tuhan dan selalu mengucap syukur. Bagaimana Tuhan melihat kita bersukacita dan bersyukur selalu ? Tetaplah tinggal di dalam firman-Nya !

Mazmur 136 : 1 (TB)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik !Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Tuhan itu baik dalam segala keadaan dan waktu. Sepanjang 2025 Tuhan tetap akan menyediakan kebaikan-Nya bagi kita. Kasih setia Tuhan terus akan kita nikmati. Untuk itu kita mengucap syukur atas kebaikan Tuhan Yesus.

1 Tesalonika 5 : 18 (TB)
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Kita belajar dari Abraham, bagaimana tetap mengucap syukur dalam segala keadaan, karena Abraham percaya dengan iman bahwa Allah sanggup menggenapi janji-Nya, bahkan di saat situasi yang sangat sulit dan musahil (Kisah Abraham dan Ishak Kejadian 22 : 1 - 19).

Dari contoh kehidupan Abraham, ada tiga alasan mengapa kita harus bersyukur kepada Allah :

1. Pengakuan akan kedaulatan dan kekuasaan Allah.

Kejadian 22 : 3 (TB)
Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.

2. Hidup dengan iman - percaya akan kasih setia dan kebaikan Allah.

Ibrani 11 : 19 (TB)
Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akantelah menerimanya kembali.

3. Bersyukur sebagai pilihan dan bentuk ibadah yang menyenangkan hati Tuhan.

Mazmur 50 : 23 (TB)
Siapa yang syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allahakan Kuperlihatkan kepadanya.

Tuhan Yesus Memberkati