Beralih pandang berarti ada sesuatu yang sebelumnya menjadi fokus, kemudian teralihkan atau dialihkan. Itulah yang pernah dialami oleh Yosua beserta orang-orang Israel.
Ketika tembok kota kuno Yerikho menghadang, dan sejauh mata memandang hanyalah sebuah tembok tinggi yang menjulang, apa yang Yosua serta mereka—maupun biasanya kita juga—rasakan ataupun ingin lakukan? Apakah pasrah saja serta tidak berbuat apa-apa, ataukah berharap pada Tuhan, serta mengerjakan sebaik-baiknya yang bisa bersama Dia saja? Dan seperti pengalaman ilahi Yosua, sungguhkah hanya tembok itu saja yang bisa terlihat?
Yosua 5:13-15
Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?" Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Ketika yang Yosua lihat hanyalah tembok Yerikho, maka:
• Dia hanya melihat suatu masalah yang belum pernah ia hadapi, apalagi sebelum-sebelumnya berjalan dan berada di padang gurun yang merupakan wilayah terbuka, bukan kota yang berkubu atau benteng pertahanan.
• Dia hanya melihat kekuatan musuh serta kekuatan sendiri.
• Dia hanya melihat ketidakberdayaannya.
Tetapi, saat yang Yosua lihat ialah Panglima Balatentara Tuhan, apa yang terjadi?
1. Perjumpaan ilahi dalam waktu kelam serta sulit, ia tidak sendirian dalam kesulitan.
Panglima ialah pemimpin para prajurit di medan perang serta mengatur strategi. Allah menyatakan diri-Nya secara langsung (Teofani) waktu itu kepada Yosua. Jika dalam hidup, kita seperti Yosua berdiri dekat tembok-tembok permasalahan maupun berada di dalamnya, apalagi yang belum dan tidak pernah kita hadapi, cenderung kita merasa masalah kitalah yang paling berat daripada orang lain. Mirip kesulitan bernapas. Padahal, bila berada sampai hari ini, sesungguhnya kita telah berjuang bersama Tuhan, bersyukurlah! Janganlah terbiasa "bertempur dengan kebiasaan masa lalu", sebab tidak ada masa depan di sana! Beranilah menghadapi masalah yang ada di hadapan kita. Tuhan mungkin juga akan "tersinggung" saat kita tidak mengandalkan Dia. Allah kita bukan Tuhan yang ecek-ecek!
Mazmur 46:8
TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela.
2. Sujud menyembah, dan menyerahkan harga diri kita pada kendali Allah.
Jangan jadi orang-orang yang merasa "terlalu senior" untuk berharap serta berserah pada Allah, atau sudah "terlalu sering" merindukan campur tangan-Nya. Juga jangan menganggap lebih ingin sesuatu yang spektakuler sampai-sampai tidak merendahkan hati lagi dan berdoa.
Galatia 2:20
Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
3. Tanggalkan kasut, serta memakai cara Tuhan ketika berhadapan dengan ketidakberdayaan.
Cara-cara manusia belum tentu sesuai atau tepat, apalagi seturut kemauan Tuhan, bagi kita. Tidak segala sesuatu yang kita alami mesti ditolong atau dijawab Tuhan saat itu juga. Ada rancangan dan rencana-Nya bagi masing-masing kita. Ia Allah yang lebih tahu, paham, berkuasa, dan berdaulat lebih daripada siapa pun dalam hidup kita. Hidup kita di dalam Dia sudah bukan lagi kehidupan yang biasa-biasa saja, melainkan sebuah perkara ilahi, supernatural, serta kiranya seturut waktu dan kehendak Tuhan.
Filipi 4:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Yakinlah, kita akan baik-baik saja, serta akan mampu melewati ini semua bersama-Nya! Apa pun yang kita alami. Tuhan Yesuslah Panglima Balatentara Allah bagi kehidupan setiap kita. Bukan masalah atau situasi dan kondisi kita itu yang penting, melainkan bersama Siapa kita melewati dan menghadapinya.
Ibrani 13:5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz