Hal ini mungkin terdengar sederhana, namun tidak mudah melakukannya, terutama bagi orang-orang modern di akhir zaman ini. Yakni, berserah.
Sebab, lebih sering kita diajar agar jangan mudah menyerah. Bukannya tidak boleh berjuang, melainkan ada kalanya kita tidak bisa mengendalikan keadaan hidup, dan tidak mampu mengandalkan kekuatan diri, selain berdoa serta berpuasa. Intinya, memperlibatkan campur tangan Tuhan terhadap situasi-situasi yang tidak bisa kita hadapi sendiri. Dan satu hal yang dapat kita lakukan ialah berserah.
Yeremia 2:13
Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
Jika mulai meninggalkan Tuhan dan berjalan sendiri, di mata-Nya itu ialah sebuah kejahatan. Lalu, kita juga akan start mengandalkan kekuatan diri, serta saat tidak ada hasil signifikan, hidup kita kian hari makin merosot. Karena itu, jangan bersandar pada pengertian sendiri. Meski Ia mengaruniai kemampuan untuk berpikir serta menyelesaikan masalah dalam hidup ini—yang akan selalu ada—namun libatkanlah Dia tiap hari. Sebab, tanpa-Nya, percuma saja serta yang ada hanyalah keletihan maupun kegagalan.
Belajarlah berserah. Arti berserah penuh kepada Tuhan ialah mungkin kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, namun kita tetap percaya pada-Nya. Bukan pasrah yang tidak berbuat apa-apa, melainkan berserah oleh karena percaya pertolongan-Nya. Ia yang telah menolong kita berulang kali, Ia pasti menolong kita sampai hari ini, bahkan hari-hari ke depannya. Karenanya, bersukacitalah!
Ulangan 8:17-18
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Sesungguhnya, kita juga memerlukan firman Tuhan, Alkitab, yang merupakan sumber jawaban, untuk mengatasi berbagai tantangan serta permasalahan. Seperti yang pernah dialami oleh Simon yang semalam-malaman tidak berhasil menangkap ikan, sampai akhirnya Tuhan yang terlebih dahulu mengajar serta ia mendengarkan dan menaati Dia (Lukas 5:1-6). Beranilah berserah pada Tuhan dan firman-Nya.
Ibrani 11:3
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Matius 4:4
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Beberapa hal yang bisa kita renungkan serta pelajari tentang berserah:
1. Belajar berharap dan percaya pribadi Tuhan (Yeremia 17:5-8).
Sering kali kita lebih percaya serta hanya berharap pada manusia, sementara mengaku percaya dan berharap pada-Nya. Perilaku, perkataan, serta pemikiran kita juga menunjukkan ketidaksesuaian pengakuan kita akan Dia. Pertanyaannya, berharap kepada siapa kita saat situasi-situasi sulit? Kadang memang kita perlu berusaha, berupaya, berjuang, namun perlu juga kita untuk bersyukur, berserah total, penuh kepada Tuhan. Jangan mendua hati.
Ayub 13:15a (versi NIV)
Though he slay me, yet will I hope in him. (Jika Allah hendak membunuhku, aku berserah saja).
Daniel 3:16-18
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan m kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
2. Belajar memiliki mental anak (Matius 6:31-34).
Di hidup ini akan selalu ada kesulitan maupun tantangan, namun Bapa kita di surga tahu. Karena itu, punyai hubungan pribadi dengan Bapa kita, serta mental seorang anak Bapa, bukan mental "yatim piatu" tanpa orangtua yang menyediakan sehingga kemungkinan besar juga akan melakukan hal-hal yang kurang baik atau terpuji. Sering kali kekhawatiran kitalah yang membuat kita mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai kehendak-Nya. Padahal, Tuhan menyediakan yang terbaik bagi kita dan masa depan kita. Ia sanggup membuka jalan yang tidak pernah terpikirkan bagi kita, serta bukannya suatu kebetulan.
Yesaya 43:16-21
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.
3. Belajar berjalan dalam ketaatan (2 Raja-raja 4 : 8 - 36 ; 2 Raja-raja 8 : 1 - 6).
Taat itu tanpa kata 'tapi' atau beralasan. Taat itu ya taat saja. Lihatlah pengalaman teladan-teladan iman kita, yang meski apa yang akan dijalani tidak akan sesuai logika manusia, namun jika ada perkara ilahi serta iman, taatlah pada Tuhan. Melangkahlah dalam iman serta ketaatan. Hasil iman mungkin tidak langsung akan terlihat, serta tidak mudah, namun saat belajar , penyediaan dari Tuhan tersedia, dan Ia membuka jalan. Sungguh amat mudah untuk memberkati kita, tetapi Ia lebih rindu melihat ketaatan kita.
Ibrani 11:8
Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz