GBI PRJ (CK7)

Komitmen adalah sikap pribadi, tanggung jawab terhadap orang lain. Hari ini kita belajar tentang komitmen pribadi kita terhadap Tuhan.

Pelangi :
Lambang perjanjian Tuhan dengan manusia (tanda perjanjian dengan seorang pria). Komitmen pagi ini lebih tertuju kepada seorang pria (suami), cara hidup suami menentukan bagaimana keluarganya hidup dihadapan Tuhan.

Kejadian 9 : 11 - 17
Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi. Dan Allah berfirman : Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya : Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup. Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi. Berfirmanlah Allah kepada Nuh : Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi.

Karakter perjanjian Tuhan dengan Nuh :

1. Melibatkan Tuhan dan Man (Manusia: Pria : Nuh).

2. Karena satu orang kepala keluarga hidup benar, seisi keluarga diselamatkan.

3. Kepala keluarga harus hidup benar, tidak bercela (tidak ikut arus dunia).
Didalam Kejadian 6, dikatakan bahwa ditengah kekacauan dunia Nuh tetap hidup benar (ia tidak hidup dalam arus dunia)

4. Kepala keluarga hidup bergaul dengan Tuhan.
Banyaklah berdoa, bersekutu dengan Tuhan (ikut Cool, Doa Fajar, dst)

Ayat Alkitab untuk menguatkan para pria agar hidup benar :

Amsal 20 : 7
Orang benar yang bersih kelakuannya, berbahagialah keturunannya. (The Righteous Man walks in his integrity; His children are blessed after him) 'Man' disini adalah seorang pria, suami harus hidup benar.

Mazmur 128 : 3 - 4
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu ! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.

Artinya istri akan penuh dengan sukacita, anak-anak juga demikian akan bertumbuh menyenangkan orang tua.

Amsal 23 : 24
Ayah seorang yang benar akan bersorak sorak yang memperanakkan orang orang yang bijak akan bersukacita karena dia. Raja Daud hidup menyenangkan Tuhan, mendapatkan anak laki-laki bernama Salomo, kemudian menjadi Raja yang paling kaya.

Prestasi Raja Salomo :
1. Raja ketiga Israel
2. Membangun Bait Suci Allah yang luar biasa megah di Yerusalem.
3. Orang paling bijaksana yang pernah hidup. ia minta hikmat saat Allah bertanya apa yang ia inginkan ?

4. Penulis Kitab Pengkhotbah, Kidung Agung , beberapa kitab Amsal dan Mazmur.
1 Petrus 5 : 8 - 9
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Celah apa yang dibuat oleh Salomo ? Wanita membuat sang Raja Salomo berpaling hatinya (1 Raja-raja 11 : 1 - 6).
Salomo punya ketertarikan berlebihan kepada begitu banyak wanita. Bahkan pada saat masa tua, ia menyembah kepada berhala yang dibawa para istarinya. 

Berhala kontemporer :
Harta, karir, wanita, tahta, gadget, keluarga, popularitas, hormat, kekuasaan.

Berhala menjadikan hidup dalam dosa, maka dosa selalu ada konsekuensinya.

Konsekuensi dosa raja Salomo :

1. Tuhan membangkitkan lawan lawannya.
2. Kerajaan Israel terpecah (Kerajaan Utara dan Kerajaan selatan)

3. Waktunya habis mengurusi isteri dan gundik sehingga penerusnya (Rehabeam) tidak kompeten.
Ilustrasi dosa seperti sebuah pasir hisap, saat masuk dalam pasir itu, maka perlahan kita akan terus terhisap semakin dalam.  Tanpa sadar kita terhisap. 
Untuk kita bisa selamat kita harus melepaskan dosa (bertobat).

1 Raja-raja 11 : 11 - 13
Lalu berfirmanlah Tuhan  kepada Salomo : Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.
Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih.

The Message : 
1. Suami harus hidup setia pada satu istri.

2. Suami harus menyembah tatu Tuhan dalam hidup ini.

3. Perjuangan seorang bapa kelak akan dinikmati oleh anaknya. Karenanya berpikirlah dengan baik sebelum bertindak.

Ingatlah untuk hidup komitmen dengan Tuhan, bertindaklah hati-hati.

Tuhan Yesus Memberkati