GBI PRJ (CK7)

Menang atau kalah itu dimulai dari apa yang mengisi pikiran kita. Kehidupan kita sebagai manusia sering kali terbentuk dan tergantung dari apa saja yang kita pikirkan. Karena itu, “makanan” apa yang kita berikan pada pikiran kita ? 

Kalau mengisi pikiran dengan hal-hal yang benar, apalagi sesuai firman, kita akan menjadi pribadi yang kuat, penuh damai sejahtera, dan berani melangkah sekalipun tidak mudah. Sebaliknya juga demikian, jika memikirkan hal-hal yang selalu negatif, kita akan kehilangan kesempatan maupun rancangan Tuhan bagi hidup kita.

Amsal 23 : 7a (KJV)
For as he thinketh in his heart, so is he.

Cara paling sederhana untuk memberikan makanan ataupun gizi yang berkualitas untuk pikiran kita adalah melalui lagu atau nyanyian, dalam hal ini pujian maupun penyembahan. Mengapa ? Lagu akan mengingatkan kita tentang firman ataupun pesan yang kompleks menjadi mudah diingat. Misalnya, lagu yang berjudul Doa Yabes. 

Nyanyian mampu membawa memori kita pada sebuah kenangan ataupun kejadian tertentu. Ketika kita mengingat maupun menyanyikan sebuah lagu rohani, kita akan mengingat-ingat kebaikan-kebaikan Tuhan yang pernah kita alami melewati kehancuran.

Sebuah lagu juga bisa mewakili pikiran, perasaan, perkataan, maupun kerinduan yang tidak terucapkan oleh kita. Apalagi tidak banyak orang yang bisa bernyanyi ataupun berkata-kata yang puitis. Simpanlah banyak lagu yang baik, dan nyanyikanlah, karena sangat mempengaruhi pikiran dan menguatkan hati kita. Lagu juga dapat mewakili perenungan kita yang terdalam tentang betapa Dia mengasihi kita, begitu juga sebaliknya.

Ulangan 31 : 19 – 21 (BIMK)
Sekarang tulislah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada bangsa Israel sebagai kesaksian terhadap mereka. Mereka akan Kubawa ke negeri yang kaya dan subur, seperti Kujanjikan kepada nenek moyang mereka. Di situ mereka akan hidup dengan senang dan mendapat segala makanan yang mereka perlukan. Tetapi kemudian mereka akan berbalik dan menyembah ilah-ilah lain. Mereka akan menolak Aku dan mengingkari perjanjian-Ku, dan banyak bencana dahsyat akan menimpa mereka. Tetapi nyanyian ini akan tetap dinyanyikan dan dipakai sebagai kesaksian terhadap mereka. Bahkan sekarang, sebelum mereka Kubawa ke negeri yang Kujanjikan, Aku tahu jalan pikiran mereka.

Tuhan tahu musim hidup, dan hati manusia bisa berubah. Namun, kasih setia-Nya tidak berubah. Dengan lagu yang ditulis, diajarkan, dan dinyanyikan, maka dengan mudah kita bisa selalu diingatkan apa yang pernah Tuhan perbuat, bisa lakukan, maupun masih sanggup Ia nyatakan dalam setiap kehidupan kita. 

Tiga hal yang selalu ataupun sering kali ada dan terjadi dalam hidup  :

1.    Kesalahan dan kegagalan.
Kita memerlukan kekuatan yang baru dari Tuhan. Karakter kita sebagai pribadi juga perlu diperbarui terus-menerus oleh-Nya, apalagi kita tidak lepas dari yang namanya kesalahan maupun kegagalan. Namun, ada tangan Tuhan yang memulihkan, menolong, dan menguatkan kita. Dengan mendengar, menyanyikan sebuah lagu pujian maupun penyembahan, kita akan menerima serta mengalami penguatan tersebut. 

Kolose 3 : 10 (BIMK)
Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.

Efesus 4 : 23 (BIMK)
Hendaklah hati dan pikiranmu dibaharui seluruhnya.

2.    Ketidaktahuan dan kekhawatiran.
Kondisi yang ada dapat membuat kita menjadi takut, khawatir, dan tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, ingat selalu ada lagu-lagu yang pernah kita simpan dalam hati maupun pikiran yang menguatkan dan mengingatkan kita akan janji-janji dalam firman-Nya.

Mazmur 56 : 4 – 5 (BIMK)
Waktu aku takut, aku berharap kepada-Mu. Aku memuji Allah karena apa yang Ia janjikan; aku percaya kepada-Nya, maka aku tak takut, manusia tidak berdaya terhadapku.

3.    Ketidakpastian dan keraguan.
Dalam kehidupan ini, ada celah ketidakpastian maupun area kita yang mungkin tidak selalu menang. Namun, yang pasti kasih, kuasa, serta kebaikan Tuhan tidak berubah selama-lamanya. Waktu kita menyimpan sebuah lagu dalam hati maupun pikiran, lagu tersebut akan sanggup membalikkan keadaan.

Bilangan 23 : 19 (BIMK)
Allah tidak seperti manusia yang gampang menyesal dan suka berdusta. Bila Allah berjanji, pasti Ia tepati ! Bila Ia berbicara, tentu akan terlaksana !

Filipi 4 : 8 – 9
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Karena itu, isi terus diri serta pikiran kita dengan semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, dan yang sedap didengar. Percayalah, orang yang lemah akan dikuatkan, bahkan yang putus asa akan punya pengharapan. Terutama, nyanyian dari surga akan memulihkan, membangkitkan, dan menguatkan diri kita.

Mazmur 104 : 33 – 35 (FAYH)
Aku akan bernyanyi bagi TUHAN sepanjang hidupku. Aku akan memuji TUHAN sampai nafasku yang penghabisan. Kiranya Ia senang dengan segala pikiranku mengenai Dia karena Ia adalah sumber semua sukacitaku. Biarlah binasa semua orang yang berdosa -- semua yang tidak mau memuji Dia. Tetapi aku akan memuji Dia. Haleluya !

Menyembahlah dengan sepenuh hati dan jiwa, maka pikiran juga akan menjadi kuat, dan hidup kita berbuah. Kita menyembah, Tuhan bekerja. 

Tuhan Yesus Memberkati