GBI PRJ (CK7)

Yesaya 41 : 8 - 10
Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi; engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu : Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Yesaya 41 : 10 seringkali menjadi ayat emas bagi mereka yang sedang takut, khawatir atau sedang menghadapi masalah, bahkan digubah menjadi sebuah lagu rohani. Semua orang pasti pernah mengalami rasa takut, apakah itu takut mati, takut gagal, takut gelap, takut kehilangan, takut miskin atau takut yang lainnya. Mengapa secara naluri manusia mengalami ketakutan ? Karena manusia tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, atau sekalipun manusia tahu tapi dia tidak mampu mengatasinya.

Ketika itu, bangsa Yehuda juga mengalami ketakutan, saat dalam penawanan kerajaan Babel muncul raja Koresy dari kerajaan Persia yang akan menyerang mereka. Bangsa Yehuda takut apa yang akan terjadi jika nanti mereka menjadi tawanan kerajaan Persia apabila Babel berhasil ditaklukkan oleh Persia, apakah keadaan mereka akan lebih buruk. Di tengah-tengah ketakutan dan kecemasan bangsa Yehuda, Kemudian Tuhan memberikan firman-Nya di dalam Yesaya 41 : 10, Tuhan memberikan jaminan dan pengharapan serta kekuatan kepada bangsa Yehuda untuk tidak takut dan bimbang, sebab Dia yang akan menyertai, menolong, meneguhkan, dan memegang bangsa Yehuda dengan tangan kebenaran-Nya yang membawa kepada kemenangan. 

Ini juga menjadi janji Tuhan bagi kita saat ini, apapun masalah yang kita hadapi, seberat dan sebesar apapun itu, Tuhan berpesan agar tidak takut menghadapi apapun sebab Dia Allah yang akan menyertai, meneguhkan, menolong, dan dengan tangan kebenaran-Nya membawa kita kepada kemenangan.

Namun, seringkali kita tidak sungguh-sungguh menghidupi ayat ini ketika menghadapi pergumulan.

Bagaimana mempercayai firman Tuhan ? Paham siapa kita di hadapan Tuhan. Jika kita sungguh-sungguh paham akan siapa kita di hadapan Tuhan, maka kita juga akan sungguh-sungguh percaya bahwa Dia, adalah Tuhan penolong kita. 

- Tetapi engkau, hai Israel, hai Yakub, keturunan Abraham (Yesaya 41 : 8)
Ayat ini memberikan pengertian mengenai siapa bangsa Israel di hadapan Tuhan, Tuhan hendak menegaskan bahwa mereka adalah umat perjanjian, dan Tuhan yang berjanji adalah setia dan tidak akan melupakan janji-Nya. Tuhan juga menegaskan bahwa ada perbedaan antara bangsa Yehuda dengan bangsa-bangsa lain, karena pertolongan bangsa Yehuda berasal dari Tuhan saja bukan manusia seperti bangsa-bangsa lain.

Yesaya 41 : 5 - 6
Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat. Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya : Kuatkanlah hatimu !

Kita juga merupakan keturunan Abraham secara rohani, milik Kristus, karena itu berhak menerima janji Allah.

Galatia 3 : 29
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

- hamba-Ku, yang telah Kupilih, yang Kukasihi, yang telah Kuambil dan yang telah Kupanggil.
Hamba yang telah Kupilih berarti menjadi umat yang dikasihi Tuhan secara luar biasa, mendapat kasih karunia Tuhan, ada tugas mulia yang Tuhan percayakan kepada kita untuk dikerjakan dan Tuhan yang mempersiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan.

Hamba yang telah Kukasihi berarti mendapatkan kasih dan sayang dari Tuhan, sehingga menjadi satu kerelaan untuk mengerjakan apa saja yang Tuhan kehendaki. Karena itu, apapun yang kita lakukan akan menjadi ringan dan berkat.

Hal yang sama kemudian dipertegas kembali (diulang) di ayat 9b bahwa kita ini hamba Tuhan yang telah dipilih Tuhan dan tidak akan ditolak Tuhan.

Karena itu, janganlah takut dan bimbang sebab kita tahu siapa diri kita di hadapan Tuhan, Dia yang akan menyertai, meneguhkan dan menolong kita.

Tuhan Yesus Memberkati