GBI PRJ (CK7)

Seperti bom yang punya daya rusak, maka perselingkuhan pun mempunyai daya rusak luar biasa. Perselingkuhan terjadi sejak peradaban manusia purba dan tidak mengenal lapisan masyarakat, ekonomi ataupun sosial, semua bisa dikuasai oleh virus perselingkuhan.

Perselingkuhan :
1. Merusak hubungan dengan Tuhan, suami, isteri, anak-anak dan keluarga besar lainnya.

2. Merusak pekerjaan

3. Merusak pelayanan

4. Merusak kepercayaan

Penyebab Perselingkuhan :
 
• Pembiaran keretakan dalam rumah tangga

• Kekecewaan yang terpendam

• Hilangnya keintiman

• Istri tidak dinafkahi dan suami tidak bertanggungjawab

• Istri merasa tidak dikasihi, suami merasa tidak dihargai

• Prioritas yang salah

• Ketiadaan komunikasi

• Tidak rendah hati

• Ekspektasi yang terpenuhi

• Kasar dan kata-kata yang menyakitkan

Alasan-alasan tadi bisa diperbaiki, bisa diubah oleh kedua pihak dengan pertolongan Roh Kudus pasti ada solusi.

Maleakhi 2 : 13 - 16
Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan : Kamu menutupi mezbah Tuhan dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya : "Oleh karena apa ?" Oleh sebab Tuhan telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu ? Keturunan ilahi ! Jadi jagalah dirimu ! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. Sebab Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel - juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman Tuhan  semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat !

Mengapa Perselingkuhan Bisa Terjadi ?

• Tidak setia pada perjanjian nikah

Maleakhi 2 : 14
Dan kamu bertanya : "Oleh karena apa ?" Oleh sebab Tuhan telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.

Bagaimana Menghindar Dari Perselingkuhan ?

• Jagalah dirimu
 
Maleakhi 2 : 15 - 16
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu ? Keturunan ilahi ! Jadi jagalah dirimu ! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. Sebab Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel - juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman Tuhan  semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat !

Untuk Para Suami : Jagalah Matamu

Matius 5 : 28
Tetapi Aku berkata kepadamu : Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Untuk para istri : Jaga telingamu

Efesus 4: 27
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Apa konsekwensi dari perselingkuhan ?

• Allah tidak peduli dan tidak berkenan dengan segala doa, penyembahan, persembahan.

Maleakhi 2 : 13
Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan : Kamu menutupi mezbah Tuhan dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.

Amsal 6 : 29, 32 - 33 Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman. Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri. Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.

Ibrani 13 : 4
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Bagaimana Cara Memperbaikinya ?

• Bertobat dan berdoa minta ampun kepada Tuhan, hadapi konsekwensi dosa dengan kesabaran dan kuat dalam Tuhan.

Yohanes 8 : 11
Jawabnya : Tidak ada, Tuhan. Lalu kata Yesus : Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.

Keturunan apakah yang sedang kita persiapkan ? Keturunan ilahi ? Jika ya, maka hendaklah kita setia sampai mati terhadap pasangan hidup kita, bangkitkan kembali cinta mula-mula kepada Tuhan dan kepada pasangan. Jatuh cintalah berkali-kali pada orang yang sama.

1 Petrus 1 : 14 - 15 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.

Bila rumah tangga kita sedang diuji saat ini, terjadi masalah dengan pasangan kita: cari solusi bukannya selingkuh.

Rangkuman Pdm. Grace Suhadi :

Perselingkuhan menguras emosi, menghancurkan keluarga dan masa depan serta merusak hubungan kita dengan Tuhan.

Bagaimana cara kita menolak perselingkuhan ? Menghindar !

Kita tahu bahwa selingkuh itu tidak baik, karena itu larilah dari hawa nafsu daging dan perselingkuhan. Ingat, semua pilihan dan tindakan kita ada resiko dan konsekwensinya bahwa seluruh tindakan dan hidup kita tidak berkenan kepada Allah.

Hanya dengan bertobat, hidup dalam kekudusan dan menghormati Allah serta pasangan kita maka pernikahan dan keluarga kita mengalami pemulihan dari Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati