GBI PRJ (CK7)

Wahyu 3 : 14 - 22 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.

7 gereja di kitab Wahyu adalah pesan Tuhan untuk gereja masa kini. Salah satu gereja adalah Laodikia, jemaat yang didirikan oleh Rasul Paulus.

Laodikia terdapat sumber air disebut Aqueduck yang mengalirkan dua sumber air, yaitu Sumber air panas: Hieraopolis dan Sumber air dingin: Kolose 

Wahyu 3 : 15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas. Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku."

Suam-Suam kuku (lukewarm) :

Kerohanian yang suam-suam kuku adalah kondisi rohani seseorang atau kelompok yang menunjukkan penurunan keyakinan (conviction) perlahan-lahan berkompromi dengan dunia serta menurunnya antusiasme rohani, menjadi acuh tak acuh. 

Bahaya suam-suam kuku: Air panas atau dingin memiliki tujuan yang berguna, menyembuhkan atau menyegarkan dan memuaskan dahaga. Tetapi air suam-suam kuku, bisa mandeg, menjadi wadah bakteri dan tidak ada gunanya, akan dimuntahkan. 

Air panas atau dingin bila menyentuh tubuh kita membuat kita bereaksi (terbakar atau menggigil). Tetapi air suam-suam kuku saat menyentuh tubuh membuat kita relaks, lemas dan letih mau tidur. Menjadi kurang tanggap !

Seperti jemaat di Laodikia yang memiliki sifat sombong :

• Kesombongan kekayaan keuangan (tidak butuh bantuan)

• Kesombongan karena pakaian indah (Wool Hitam)

• Kesombongan karena kemampuan teknologi optic

Apakah keintiman rohani Anda dengan Kristus saat ini mengalami penurunan semangat dan menjadi mandeg ? Bagaimana kita mengatasinya ?

1. Lihat Kebenaran tentang Diri Anda - Wahyu 3 : 14 - 16

Yesus adalah "Amin" (keputusan tertinggi), semua janji Allah di dalam Yesus Kristus adalah Amin. Yesus layak mendapatkan waktu kita yang terbaik! 

Yesus adalah "Sumber dari ciptaan Allah." Karena Dia Pencipta dan saya ciptaan, Yesus layak mendapatkan penyembahan kita yang terbaik! 

You will become what you worship

2. Akui kebangkrutan kita dihadapan Allah - Wahyu 3 : 17 

Semakin kita merasa sudah cukup dan tidak membutuhkan apa-apa lagi, semakin kita menyadari semuanya itu masih belum cukup !

3. Hanya Yesus yang bisa memenuhinya - Wahyu 3 : 18 

Mungkin kita bisa memenuhi kebutuhan dasar bahkan kemewahan, tetapi ada kebutuhan kita yang lebih dalam, yang hanya Yesus bisa memenuhinya 

Wahyu 3 : 18 Maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Kekayaan sejati dari Yesus adalah karakter, prilaku dan keyakinan (iman) yang memiliki nilai kekekalan.

4. Merespon seperti anak yang dikasihi - Wahyu 3 : 19

Disiplin dan tegoran dari TUHAN tidak akan pernah menciptakan rasa bersalah akan hal itu, justru mengarahkan kita memiliki karakter ilahi dan tujuan kekal-Nya. 

5. Terus buka pintu bagi Kristus - Wahyu 3 : 20

Makan bersama Yesus, berbicara tentang keintiman dengan Kristus. Kita akan semakin cepat dibersihkan bila kita bergaul dengan orang yang benar dalam komunitas. 

Keintiman relasi dengan Kristus membuat kita "direndam" dalam Kasih dan Firman-Nya yang memurnikan, serta membebaskan kita dari kekotoran dunia.

Pengurapan :

Kuasa Tuhan turun merubah tak mungkin menjadi mungkin

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Hari ini kita belajar dari Jemaat Laodikia, sebuah jemaat yang menjalankan kehidupan kekristenan namun tidak dengan sunguh-sungguh. Sebuah jemaat yang mencari aman dan berdiri di dua perahu, yaitu beribadah namun hidup dalam keduniawian.

Firman Tuhan mengingatan kita:

Matius 16 : 24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

2 Timotius 3 : 5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu !

Keadaan manusia pada akhir zaman adalah seperti jemaat Laodikia yang mengaku dirinya beribadah namun tidak mengakuai kuasa Tuhan Yesus. Terhadap orang yang seperti ini firman Tuhan mengingatkan kita untuk menjauhi dan berhati-hati, dengan cara :

1. Lihat Kebenaran tentang Diri Anda - Wahyu 3 : 14 - 16 

2. Akui kebangkrutan kita dihadapan Allah - Wahyu 3 : 17

3. Hanya Yesus yang bisa memenuhinya - Wahyu 3 : 18

4. Merespon seperti anak yang dikasihi - Wahyu 3 : 19

5. Terus buka pintu bagi Kristus - Wahyu 3 : 20