• Integrity Convention Center
    Mall MGK Lt. 9
  • Contact
    021 2605 1888
  • Worship Service
    07:00 - 16:30 WIB

GOOD FRIDAY (JUMAT AGUNG)Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo

  • Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • 10 April 2020
  • Ibadah Jumat Agung 1 - 4
  • Pk. 08:00, 10:30, 14:00, 16:30 WIB

Hari adalah Jumat Agung dan kita memperingati kematian Tuhan Yesus. Kita akan merenungkan kembali kasih Tuhan Yesus yang luar biasa bagi kita.

Saya ingin menyampaikan sesuatu kepada kita semua, yaitu apa pun yang kita alami hari-hari ini, dalam pandemi COVID-19 serta krisis ekonomi global, kita harus tahu bahwa Tuhan Yesus sangat-sangat mengasihi kita. Dan yang paling penting untuk kita mengerti adalah betapa kasih-Nya kepada kita sehingga Ia menginginkan supaya kita diselamatkan.

Melalui segala peristiwa yang ada, kita harus ingat seperti melalui Roma 8:28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Apakah kita mengasihi Tuhan Yesus? Kalau kita berkata ya kita mengasihi Dia, berarti janji firman Tuhan tersebut pun untuk kita.

Saya percaya, melalui semua yang terjadi, kita semua yang mengasihi Dia akan makin serupa dengan gambaran-Nya. Dan melalui semua ini, maka semua orang yang tertidur secara rohani ataupun suam-suam kuku, bahkan mati rohani, akan dibangunkan kembali oleh Tuhan! Mereka akan bertobat serta meminta ampun kepada-Nya.

Tuhan Yesus pun mengingatkan kita agar tidak hidup dalam ketakutan, kekhawatiran, kepanikan yang terus-menerus. Ingat, hidup dan mati kita ada di tangan Tuhan, bukan di tangan COVID-19 atau krisis ekonomi. "Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan" (Rm. 14:8).

Sebab hari-hari ini lebih banyak orang yang takut pada hal-hal lain ketimbang takut pada COVID-19 atau krisis ekonomi itu sendiri (ataupun ketimbang takut kepada Allah). Hal inilah yang dikehendaki Iblis! Jika hal itu dibiarkan berlarut-larut, maka akan lebih banyak orang yang meninggal karena ketakutan, ketimbang meninggal karena COVID-19 itu sendiri!

Karena itu, ingatlah firman Tuhan yang berkata, "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan" (Yes. 30:15).

Alkitab pun berkata bahwa Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita. Dia mati dan dikuburkan, tapi pada hari yang ketiga, Dia dibangkitkan.

Firman-Nya berkata bahwa semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Dan upah dosa ialah maut, mati kekal selama-lamanya di neraka. "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Rm. 3:23). "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rm 6:23).

Neraka adalah tempat yang sangat mengerikan, jadi jangan sampai kita masuk neraka. "Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi" (Mat. 13:42).

Karena itulah Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan kita semua manusia.

BAGAIMANA CARA TUHAN YESUS MENYELAMATKAN KITA?

Tuhan Yesus yang tidak mengenal dosa, dijadikan dosa oleh karena kita supaya di dalam Dia, yaitu mereka yang percaya pada-Nya dibenarkan oleh Allah. "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2 Kor. 5:21). Apa artinya?

Dia harus mati menggantikan Anda dan saya.

Jika kita mengamati cara kematian Tuhan Yesus, caranya sangat-sangat tidak manusiawi.

ADA SEKITAR 10 (SEPULUH) TAHAP PENDERITAAN YANG HARUS TUHAN YESUS LALUI MENURUT FIRMAN TUHAN DARI TAMAN GETSEMANI SAMPAI DI BUKIT GOLGOTA:

  • Tahap 1, ketika berada di Taman Getsemani, Dia berdoa kepada Bapa surgawi dalam keadaan takut sampai peluh atau keringat-Nya seperti darah yang menetes ke tanah. Saat itu pun malaikat turun untuk menguatkan-Nya. Tuhan Yesus pun berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Tuhan Yesus mengajar kita bahwa di dalam doa pun sebenarnya kita boleh menawar, tetapi jangan sampai memaksakan kehendak. Bagi kita pun yang sekarang berada dalam keadaan takut, ingatlah bahwa Tuhan Yesus pun pernah mengalami ketakutan untuk menebus dosa kita semua. Karena itu, datanglah pada-Nya. Dia pasti mampu dan mau menolong kita!
  • Tahap 2, Tuhan Yesus ditangkap, dituduh, diludahi, ditinju, dipukul. Tetapi Dia tidak membalas. Dia mempraktikkan kepada kita agar mengasihi & berdoa bagi orang-orang yang membenci, mengutuk, mencaci-maki kita. Jika kita hanya mengasihi orang-orang yang mengasihi kita, apakah jasa kita? "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian" (Mat. 5:46)?
  • Tahap 3, Tuhan Yesus dibelenggu & diadili. Ketika Dia diadili oleh Pilatus, ternyata tidak ada kesalahan apa pun, tetapi orang-orang Yahudi menginginkan Dia disalib, dan akhirnya Pilatus menyerahkan Dia untuk disalibkan.
  • Tahap 4, Tuhan Yesus dicambuk. Dua algojo bergantian mencambuk-Nya di punggung yang sudah ditanggalkan jubah-Nya. Ujung-ujung cambuk itu terdiri dari potongan-potongan tulang dan besi. Tiap kali cambuk tersebut dihujamkan ke punggung-Nya, itu menimbulkan luka yang amat dalam. Dia berteriak kesakitan, darah-Nya bercucuran sehingga bermandikan darah.
  • Tahap 5, kepala Tuhan Yesus ditancapi mahkota duri dengan cara dipukulkan! Kesakitan yang luar biasa dirasakan-Nya dan darah-Nya mengucur.
  • Tahap 6, Tuhan Yesus memikul salib. Dalam kesakitan dan lumuran darah, ditambah semalaman tidak tertidur, Ia masih harus memikul salib. Ia pun terjatuh dan bangun akibat tidak kuat, sampai Simon dari Kirene disuruh menggantikan memikul salib-Nya.
  • Tahap 7, tangan dan kaki Tuhan Yesus dipaku. Rasa sakit yang luar biasa. Darah-Nya bercucuran.
  • Tahap 8, Tuhan Yesus digantung di atas kayu salib. Saat itu, Dia menderita secara lahir (rasa sakit di sekujur tubuh) & batin (karena melihat orang-orang yang berlalu-lalang dan para ahli Taurat serta para imam dan salah seorang penjahat yang disalib di samping-Nya malah menghujat Dia).
  • Tahap 9, Tuhan Yesus merasa ditinggalkan oleh Bapa-Nya. Tuhan Yesus gelisah dan berteriak, "Eli, Eli, lama sabakhtani? (Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku)? Orang yang berdosa pada hakikatnya harus dipisahkan dari Allah Bapa. Maka itulah, untuk menebus orang berdoa, Tuhan Yesus pun harus merasakan ditinggalkan oleh Bapa, dipisahkan dari Bapa. Inilah puncak penderitaan-Nya, yaitu merasa ditinggalkan oleh Bapa ataupun hadirat-Nya. Penderitaan lainnya tidak ada artinya dibanding merasa ditinggalkan Bapa. Bagi saya, kalau saya tidak dapat merasakan hadirat Tuhan, itu adalah hal yang paling berat dalam hidup saya. Karena itu, kita pun setiap hari mesti menjaga langkah-langkah hidup kita supaya kita dapat terus merasakan hadirat-Nya. Kalau ada dosa, harus cepat diselesaikan supaya kita terus merasakan hadirat Tuhan. Tinggalkan dosa. Kalau kita sudah tidak merasakan lagi hadirat-Nya dan menganggap hal itu biasa, maka bertobatlah! Tidak ada yang lebih membahagiakan bagi kita daripada selain kalau kita berada di hadapan Tuhan. "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa" (Mzm. 16:11).
  • Tahap 10, "Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.' Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya" (Luk. 23:46). Kemudian, Ia mati.

MENGAPA TUHAN YESUS HARUS MATI SECARA DEMIKIAN, DAN BUKAN DENGAN CARA YANG MUDAH?

Alkitab berkata bahwa tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan dosa. "Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibr. 9:22).

Untuk mengampuni dosa Anda dan saya, Dia harus mati dengan cara demikian. Selain itu, dengan cara kematian-Nya yang demikian, penyakit kitalah yang ditanggung oleh-Nya, penderitaan kita yang dipikul-Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan! "Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes. 53:4-5).

Tuhan Yesus mati oleh karena dosa-dosa kita. Dia mati dan dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga, Dia dibangkitkan! Haleluya! Jadi, tidak untuk selamanya Dia mati setelah penderitaan dan kematian di atas kayu salib! Sebab pada hari yang ketiga, Dia bangkit!

APA YANG TERJADI APABILA TUHAN YESUS TIDAK BANGKIT?

1. Sia-sia pemberitaan firman Tuhan. Puji Tuhan karena Dia bangkit dan hidup, maka pemberitaan akan firman-Nya menjadi tidak sia-sia.*

2. Sia-sia kepercayaan kita dan kita akan tetap mati dalam dosa-dosa kita. Demikian juga orang-orang yang mati di dalam Tuhan akan tetap binasa. Tetapi puji Tuhan karena Dia bangkit dan hidup, kita tidak akan mati dalam dosa-dosa kita, melainkan akan hidup bersama-sama dengan Dia sampai selama-lamanya.

3. Kita adalah orang-orang yang paling malang daripada semua manusia. Tetapi puji Tuhan karena Dia bangkit dan hidup, maka kita bukanlah orang-orang yang paling malang, melainkan orang-orang yang paling beruntung.

"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus--padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan. Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu" (1 Kor. 15:14-17).

Karena Tuhan Yesus hidup, maka ada hari esok! Karena Dia yang pegang hari esok, kita pun akan hidup! Jadi jangan kita khawatir, takut ataupun panik.

Karena Tuhan Yesus hidup, Dia memerintahkan kita juga untuk menghardik 'badai' COVID-19 dan krisis ekonomi global, "Dalam nama Tuhan Yesus, aku perintahkan COVID-19 dan KRISIS EKONOMI GLOBAL untuk diam! Tenanglah!"

"Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: 'Diam! Tenanglah!' Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali" (Mark. 4:39).

Berdoalah juga sesuai nubuat para nabi bahwa pandemi ini akan berakhir pada waktu Paskah, agar hal itu digenapi dan terjadi.

Karena Dia hidup, kita akan melihat Pentakosta Ketiga digenapi. Lewat semua peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, banyak jiwa akan dituai, bangkitnya Generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian kepada Tuhan Yesus Kristus dan tidak kompromi terhadap dosa, serta akan bergerak untuk memenangkan jiwa.

Kita yang sungguh-sungguh hidup dalam Tuhan pun akan menerima kuasa-Nya untuk menyelesaikan Amanat Agung.

Karena Dia hidup, maka mukjizat-mukjizat-Nya masih ada sampai hari ini! "Yesus menjawab mereka: 'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku" (Mat. 11:4-6).

Perkatakanlah juga Mazmur 91:1-16. Lebih bersungguh-sungguhlah di dalam Tuhan dan mengasihi keluarga.

Karena Tuhan Yesus hidup, Dia juga memberi kita tema untuk tahun 2020 ini, yaitu Tahun Dimensi yang Baru. Percayalah, setelah pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi global ini berlalu, kita akan memasuki dimensi yang baru dan menerima apa yang tidak pernah kita lihat, tidak pernah kita dengar, tidak pernah timbul dalam hati kita. Semua itu disediakan oleh Allah bagi kita yang sungguh-sungguh mengasihi Dia.

"Tetapi seperti ada tertulis: 'Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia'" (1 Kor. 2:9).

No. Rekening Persembahan CK7

GBI PRJ

Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ

Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ

GBI PRJ Pluit

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit

GBI PRJ Mandarin Service

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service

GBI HCR (Hawaii City Resort)

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival

GBI Alam Sutera Mall

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

GBI Intercon

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon

GBI Q BIG

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big

GBI St. Moritz

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz

NOW AVAILABLE Mobile Apps GBI PRJ (CK7)

CK7 GROUP

  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King’s Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke 2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke 2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Intergrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 - 10, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King's Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke-2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke-2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Integrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Grand Intercon, Komp. Intercon Plaza Blok 1 - 12, Jl. Meruya Ilir Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Jersey Youth Service (Setiap hari Minggu, Pk. 17.00)
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Lippo Mall Puri, Jl. Puri Indah Raya, RT.3/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 R. Sapphire, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • The Palm Ballroom Lotus & Orchid Room, Mall Taman Palem Jl. Kamal Raya Outer Ring Road, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Mandarin Service Pk. 09.00 WIB
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Pluit Village Lt. 3 Unit 63A-B, Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara - 14450
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Youth Service, setiap hari Sabtu (pada minggu 2&4), Pk. 17.00 WIB
  • Junior Church Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King Kids
  • Woman of Integrity, setiap hari Selasa (pada minggu ke 3), Pk. 10.00
  • Address :
  • Mall @ Alam Sutera Lt. I Unit 01 - AT - 02A, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera - Tangerang
  • Lihat Lokasi