Mungkin kita pernah mengenal istilah ini, ‘crazy rich’, yaitu orang yang sangat kaya raya dan berlimpah harta.
Apakah kita pernah bertanya-tanya dalam kehidupan kita, bahwa apakah uang dan harta memberikan jaminan, ketenangan, serta keamanan, terutama bagi masa depan yang tidak menentu ?
Kita memang perlu uang dan bekerja, tetapi itu bukanlah segalanya. Uang dan harta sering kita rasakan sebagai sesuatu yang bisa memberikan rasa aman, namun itu semua tidak akan pernah mengisi secara seutuhnya untuk kehampaan yang mungkin dirasakan di hati. Bisa saja seseorang terlihat bahagia di luar karena punya banyak harta, tetapi merasa kosong dalam hati. Sebaliknya, ada orang yang tidak punya banyak materi, tetapi merasa sangat berbahagia walau hidup sederhana.
Sesungguhnya, tujuan hidup kita bukanlah mengejar atau mengumpulkan uang, namun terutama mengejar hal-hal rohani dan kekekalan. Dengan kata lain, kita semua hanyalah “transit” dalam hidup ini, apa pun posisi, gelar, jabatan, serta usia yang kita alami.
Matius 6 : 19 - 21
Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
The Bible says that as long as we are here on earth, we are strangers in a foreign land. There are enemies to be conquered before we return home. This world is not our home; our citizenship is in heaven. Alkitab mengatakan, selama berada di dunia ini, kita adalah ‘orang asing’ di negeri yang asing. Ada musuh-musuh yang mesti kita taklukkan sebelum kembali ke rumah Bapa di surga. Jadi, dunia ini bukanlah rumah kita, sebab kewarganegaraan kita adalah di dalam kerajaan surga. (Billy Graham)
Heaven doesn’t make this life less important; it makes it more important. Keberadaan surga tidak serta-merta membuat kita hidup serampangan atau menggampangkan segala sesuatu; melainkan sebaiknya malah membuat kita menjadikan hidup ini sangat berarti. (Billy Graham)
Apakah kita memiliki pandangan, dan pengharapan yang benar tentang uang, materi, dan harta benda ? Kita akan belajar dari peristiwa di Alkitab tentang orang muda yang kaya raya, serta soal Zakheus.
Orang muda yang kaya :
Lukas 18 : 18 - 23
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya : Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ? Jawab Yesus : Mengapa kaukatakan Aku baik ? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah : Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu. Kata orang itu : Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku. Mendengar itu Yesus berkata kepadanya : Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan : juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku. Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
Zakheus :
Lukas 19 : 1 - 7
Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata : Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu. Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya : Ia menumpang di rumah orang berdosa.
Lukas 19 : 8 - 10
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan : Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat. Kata Yesus kepadanya : Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
* Never judge someone based on their background (Jangan pernah menghakimi atau menilai orang lain hanya berdasarkan dari latar belakangnya).
- Orang muda yang kaya (Lukas 18 : 18 - 23) :
Latar belakangnya: orang kaya, kepala dari tempat ibadah, penganut agama Yahudi, merasa sudah menjadi pelaku firman, dihormati.
- Zakheus :
Latar belakangnya : orang kaya, kepala pemungut cukai, dibenci oleh sesama orang Yahudi, dan pengkhianat yang bekerja untuk bangsa Romawi.
Jadi, jangan bertindak “menjadi tuhan”, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Latar belakang tidak serta-merta akan menentukan secara pasti masa depan, sebab Tuhan terlebih sanggup mengubahkan kehidupan, apa pun latar belakangnya.
One season David was a shepherd, the next season he was a king (Daud awalnya hanyalah gembala domba, hingga diangkat menjadi raja). One season Ruth was working in the field, the next season she was owning the same field (Rut sebelumnya cuma bekerja memungut jelai, namun berubah menjadi pemilik ladang). One season Mordecai was sitting outside the king's palace, the next season he was inside the palace (Mordekhai pernah berada di luar istana saja, akhirnya dapat berada di dalam istana).
Sometimes the nicest people you meet are covered in tattoos, and sometimes the most judgemental people you meet go to church on Sundays. Terkadang orang-orang yang berhati mulia malah memiliki tampilan luar yang tidak mendukung, sebaliknya orang-orang yang terlihat rohani dari luar malah tidak menunjukkan hidup yang sesuai percayanya. (Earl Dibbles, Jr.)
* Focus on the essentials (Fokus pada apa yang paling utama).
Jika kita fokus hanya pada apa yang menjadi sensasi, pada akhirnya kita akan lelah, serta mengalami kehancuran. Orang muda yang kaya: Fokusnya pada kekayaan. Zakheus : Fokusnya ingin kepada Tuhan Yesus.
Ibrani 13 : 5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman : Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
Yesus adalah Esensi atau yang paling utama dalam segala hal di hidup kita. Harta dunia atau materi hanyalah sering kali dijadikan sebagai sensasi.
Apa beda antara esensi dan sensasi :
- Esensi berbicara tentang tujuan utama
- Esensi menjawab the ‘why factor’ (motivasi kita mengerjakan sesuatu)
- Esensi itu sering kali tidak kelihatan
- Sensasi berbicara sekadar emosi dan tidak akan tahan lama
- Sensasi banyak dicari orang karena sifatnya instan dan dapat dinikmati secara emosi
-Sensasi hanya berfokus pada ‘external packaging’ (tampilan luar) daripada isinya.
* Right respond = right result (Respons yang benar akan membuahkan hasil yang benar)
Orang muda yang kaya : Responsnya kecewa karena tidak sesuai harapannya, pergi dengan bersedih hati, sombong rohani.
Zakheus : Responsnya ingin berjumpa dengan Yesus, menerima dengan sukacita, Yesus jauh lebih berharga daripada harta.
Melayani Tuhan (internal): perjumpaan pribadi (pray, praise, and worship), tertutup atau tidak terlihat, esensi.
Melayani pekerjaan Tuhan : misalnya menjadi sebagai pengkotbah, pemimpin pujian-penyembahan, dan lainnya melalui pelayanan di gereja, terbuka atau terlihat, dan sensasi.
Orang yang melayani Tuhan kemungkinan besar pasti akan melayani pekerjaan Tuhan apa pun itiu bentuknya, tetapi orang yang melayani pekerjaan Tuhan belum tentu akan bersedia melayani Tuhan.
Lukas 18 : 26 - 27
Dan mereka yang mendengar itu berkata : Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan ? Kata Yesus : Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz