Kursi goyang, atau yang bisa digoyang-goyangkan ke depan maupun belakang, dan yang biasanya digunakan untuk tempat beristirahat sambil duduk, memang enak. Tetapi, ada satu "kursi goyang" yang tidak mengenakkan. Apakah itu?
Yaitu, kekhawatiran.
Jika terus-menerus, terus-menerus, khawatir, mirip duduk di kursi goyang, yang walau memang menggerakkan, atau membuat merasa kita bergerak, namun hanya ke depan dan ke belakang, tetapi diam di tempat itu saja. Tidak bergerak ke mana-mana, apalagi bergerak maju.
Apa yang kita khawatirkan sekarang? Yang menjadi beban kekhawatiran kita?
Matius 6:33 (MSG), "Steep your life in God-reality, God-initiative, God-provisions. Don't worry about missing out. You'll find all your everyday human concerns will be met."
Jangan takut FOMO, kata firman Tuhan. Jangan khawatir akan ketinggalan akan sesuatu, terutama di era media-media sosial seperti saat ini. Lagipula, bukankah kita masih dapat hidup dahulu tanpa itu?
Instead, the most important thing you should be concerned about is to let God completely direct your life, and to strive to live righteously. If you do that, all the things that you need will be given to you {God will give you all the things that you need}. (DEIBLER)
Ayat yang ke-34 mengatakan, "Give your entire attention to what God is doing right now, and don't get worked up about what may or may not happen tomorrow. God will help you deal with whatever hard things come up when the time comes" (MSG).
Oleh karena itu, janganlah khawatir tentang hidupmu untuk besok. Sebab, besok ada kesusahannya sendiri untuk dipikirkan. Tidak usah menambah lagi kesusahan yang terjadi setiap hari. (BSD)
1 Petrus 5:7 (TSI), "Serahkanlah kepada Allah semua masalah yang membuatmu kuatir, karena Dia peduli padamu."
You can throw the whole weight of your anxieties upon him, for you are his personal concern. (Phillips NT)
"Worrying doesn't empty tomorrow of its sorrow, it empties today of its strength." (Rasa khawatir yang berkelanjutan atau akut itu bukannya meringankan ataupun menyelesaikan masalah atau derita di hari depan, melainkan malah menghilangkan, mengurangi kekuatan yang kita butuhkan untuk menjalani hari-hari yang sekarang ini).
~ Corrie ten Boom
~ FG