
1 Tawarikh 14:13-16a (BIMK), "Sekali lagi Daud meminta petunjuk dari Allah, dan Allah menjawab, 'Jangan menyerang mereka dari sini, tetapi berjalanlah memutar dan seranglah mereka dari seberang, dekat pohon-pohon murbei. Kalau engkau mendengar bunyi seperti derap orang berbaris di puncak pohon-pohon itu, majulah, sebab Aku akan berjalan di depanmu untuk mengalahkan tentara Filistin.' Daud melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya."
Di ayat 13 dari yang kita baca hari ini, ada tertulis, "Sekali lagi Daud meminta petunjuk dari Allah," dan pada ayat 16a dituliskan: "Daud melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya."
Daud bertanya bukan untuk pertama kali, bukan pula sekadar basa-basi. Daud selalu berdialog dengan Tuhan, dan melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya. Taat. Daud kenal dengan pasti kepada Siapa ia bertanya, dalam hal ini, Daud tidak bertindak gegabah, terutama ketika hendak menyerang musuhnya.
Saat merenungkan ayat ini, terpikir bagaimana dengan kita dalam memghadapi tantangan maupun perosalan sehari-hari, masih punyakah waktu bertanya kepada Tuhan, terutama menjalankan nasihat, arahan dari-Nya?
Waktunya dan musuhnya yang dihadapi antara Daud dan kita memang sangat berbeda dan jauh, namun respons kita seharusnya tidak berbeda, serta tidak jauh dari respons Daud. Namun, masalahnya kita terlalu kuat berpegang pada logika dan pengandalan diri sendiri.
Saat ini seharusnya kita sudah mengenal bahwa Allah punya strategi yang efektif dan hikmat agar kita punya tuntunan, kreatif, serta mengalami kemenangan. Namun, betapa kacaunya apabila sering bertanya kepada Allah, namun malas mengerjakannya, dengan kata lain tidak mau menaatinya.
Mari belajar dari Daud, selain berdialog dengan Allah, ia juga taat pada perintah-Nya. Masihkah ada "sekali lagi bertanyalah, dan melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya" di dalam hidup kita?
~ Deliana Marpaung, MTh