Selain tawa serta air mata, salah satu "bahasa universal" atau hal yang dapat diterima sebagian besar orang dari belahan dunia manapun ialah sebuah lagu.
Walau terkadang mungkin kita tidak mengerti bahasanya, seperti lagu E Penso A Te yang saya dengar beberapa hari ini, namun iramanya mampu menyentuh hati.
Ada banyak fungsi lagu. Misalnya untuk merayakan sesuatu, seperti yang dilakukan nabiah Debora yang menyanyikan kemenangan sebagai tanda ucap syukur kepada Allah yang menyatakan campur tangan-Nya (Hak. 5:1-31).
Seperti ada sebuah kekuatan melalui sebuah lagu ataupun musik, yang mungkin tidak bisa dilakukan atau didapatkan dari hal-hal lainnya.
Ketika Roh Tuhan meninggalkan Saul serta jiwanya sangat terganggu dan pikirannya begitu tertekan, hamba-hambanya menyarankan mencari seorang pemain musik agar membuatnya merasa tenang, sehingga didapatlah Daud yang memainkan kecapi baginya. Allah pun bekerja melalui jari-jemari Daud yang bermain kecapi tersebut.
Ada kuasa dalam lagu-lagu pujian!
Ketika kita membutuhkan kekuatan ataupun ketenangan, kita dapat menyanyikan lagu-lagu rohani maupun mendengarkan instrumen yang dapat mengingatkan, meneguhkan kita akan kasih, pertolongan, kesetiaan Tuhan, serta bahwa mukjizat masih dapat terjadi. Tanpa terasa pun, air mata dapat mengalir, sukacita bertambah, serta muncul pengharapan yang baru.
Kolose 3:16 (BIS), "Hendaklah ajaran-ajaran Kristus yang penuh berkat meresap ke dalam hatimu. Hendaklah kalian saling mengajar dan saling memberi nasihat sebijaksana mungkin. Nyanyikanlah mazmur dan puji-pujian serta lagu-lagu rohani; bernyanyilah untuk Allah dengan perasaan syukur di dalam hatimu."
Biarlah ajaran Kristus terus memimpin kehidupanmu dan bertumbuh dengan subur dalam hatimu, supaya kalian saling mengajar dan menasihati dengan hikmat. Salah satu cara untuk melakukan hal itu adalah dengan menyanyikan lagu-lagu dari Kitab Mazmur maupun lagu rohani yang lain. Biarlah hatimu selalu penuh dengan rasa syukur kepada Tuhan Yesus. (TSI)
Ingatlah akan apa yang diajarkan oleh Kristus dan biarlah perkataan-Nya memperkaya hidup Saudara serta menjadikan Saudara bijaksana. Ajarkanlah hal-hal itu kepada orang lain dan nyanyikanlah dalam mazmur, puji-pujian, dan nyanyian-nyanyian rohani; nyanyikanlah bagi Tuhan dengan hati yang penuh syukur. (FAYH)
~ FG