Kejadian 7:7-9, "Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu. Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi, datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh."
Dari Tangan yang sama, yang pada mulanya membawa hewan-hewan kepada Adam untuk diberi nama, waktu itu juga membawanya mendatangi Nuh untuk dipertahankan kelangsungannya. Seiring ketaatan Nuh pada perintah Allah membangun bahtera, Allah membuat binatang-binatang, mulai dari yang paling jinak serta lambat, bahkan hingga yang paling buas serta cepat sekalipun berbondong-bondong mendatanginya.
Jika kita taat, Allah sanggup mengerjakan apa pun yang mungkin tidak mampu kita kejar maupun kerjakan dengan kekuatan sendiri, serta menolong kita dalam melaksanakan apa yang menjadi perintah-Nya untuk kita lakukan.
Kejadian 7:13-16, "Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu, mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap; dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu. Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh."
Dan jika hewan-hewan saja taat, dan melihat Dia… keledai Bileam (Bilangan 22:23), burung-burung gagak memberi Elia makan (1 Raja-raja 17:4, 6), ikan besar yang diutus untuk menelan Yunus (Yun. 1:17), cicak yang ada di istana raja dan semut yang jadi "teladan" (Amsal 30:25, 28), ayam berkokok setelah tiga kali Petrus menyangkali Yesus (Mark. 14:30), ikan-ikan yang menuju ke jala murid-murid (Yohanes 21:6), serta lainnya, bagaimana dengan kita?
Masihkah memiliki ketaatan kepada-Nya?
Wahyu 19:11, "Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil."
Sesudah itu saya melihat surga terbuka dan tampak seekor kuda putih. Penunggangnya bernama Sang Setia dan Benar. Ia selalu adil dalam memutuskan hukuman dan dalam berperang. (BSD)
After that I saw heaven opened, and behold, a white horse [appeared]! The One Who was riding it is called Faithful (Trustworthy, Loyal, Incorruptible, Steady) and True, and He passes judgment and wages war in righteousness (holiness, justice, and uprightness). (AMP)
~ FG