GBI PRJ (CK7)

Apa yang dapat kita belajar dari anak kecil? Mungkin ada orang-orang yang enggan melakukannya, karena merasa serta mengira anak-anak itu sudah tahu atau bisa apa. Tetapi, jika Tuhan Yesus saja memberkati anak-anak, pasti kita dapat belajar sesuatu dari mereka.

Markus 10:14, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah."

Yesus melihat pengikut-pengikut-Nya memarahi orang-orang itu. Maka Yesus marah kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan melarang mereka. Sebab, orang yang datang kepada Tuhan seperti seorang anak, akan masuk ke dalam Dunia Baru Allah." (BSD)

When Jesus saw that, he became angry. He said to the disciples, "Allow the children to come to me! Do not forbid them! It is people who are humble and trust as they do who can experience …God's rule in their lives/God taking care of them." (DEIBLER)

Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan seorang anak kecil, di antaranya: 

• Kesederhanaan.

Anak-anak itu sederhana, polos, belum tercemari pikiran-pikiran negatif. Mereka apa adanya, tidak ada yang dibuat-buat alias tidak munafik. Tuhan menginginkan kepolosan kita, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi.

1 Korintus 14:20 (TSI), "Saudara-saudari, tentang hal ini janganlah berpikir seperti anak-anak, tetapi jadilah dewasa! Sebaliknya tentang kejahatan, jadilah seperti bayi."

To be perfectly frank, I'm getting exasperated with your infantile thinking. How long before you grow up and use your head--your [adult] head? It's all right to have a childlike unfamiliarity with evil; a simple [no] is all that's needed there. But there's far more to saying [yes] to something. Only mature and well-exercised intelligence can save you from falling into gullibility. (MSG)

• Mau dan mudah diajar.

Apa pun yang kita ajarkan kepada seorang anak kecil akan mudah sekali terserap dan tersimpan dalam memori maupun benaknya. Karena itu, milikilah pula hati yang mau diajar! Banyak orang Kristen yang mungkin tak mengalami pertumbuhan rohani karena sulit sekali diajar, ditegur ataupun dinasihati, apalagi malah mudah sekali marah dan tersinggung. 

Amsal 9:9 (BIS), "Kalau orang bijaksana kaunasihati, ia akan menjadi lebih bijaksana. Dan kalau orang yang taat kepada Allah kauajar, pengetahuannya akan bertambah."

Ajarlah orang bijak, mereka akan menjadi lebih bijak. Bimbinglah orang yang hidupnya benar, dan mereka akan memperoleh lebih banyak lagi pengetahuan. (VMD)

Give instruction to a wise man and he will be yet wiser; teach a righteous man (one upright and in right standing with God) and he will increase in learning. (AMP)

• Percaya penuh.

Seorang anak kecil sangat bergantung pada orangtuanya, ataupun yang lebih dewasa. Selain itu, anak kecil biasanya tidak pernah merasa khawatir, terutama misalnya tentang pemeliharaan untuk hidupnya, karena percaya bahwa orangtuanya pasti melindungi dan menyediakan apa yang ia perlukan.

Amsal 3:5-7 (FAYH), "Jika engkau ingin disukai oleh Allah maupun oleh manusia, dan dikenal sebagai orang yang bijaksana dan berakal budi, percayakanlah dirimu sepenuhnya kepada TUHAN dan jangan sekali-kali bersandar pada akalmu. Dalam segala perbuatanmu utamakanlah Allah, maka Ia akan menuntun engkau dan memahkotai usaha-usahamu dengan keberhasilan. Janganlah tinggi hati karena merasa diri bijaksana. Sebaliknya, percayakanlah dirimu kepada TUHAN dan hormatilah Dia; jauhkanlah dirimu dari kejahatan. Jika engkau berbuat demikian, kekuatan dan semangatmu akan dibarui."

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu; jangan mengandalkan pengertianmu saja. Biarlah hadirat-Nya memasuki seluruh jalanmu dan Dia akan melindungi kakimu dari jerat. Jangan menganggap dirimu bijaksana, takutilah Allah dan berbaliklah dari kejahatan. (KSKK)

Trust GOD from the bottom of your heart; don't try to figure out everything on your own. Listen for GOD's voice in everything you do, everywhere you go; he's the one who will keep you on track. Don't assume that you know it all. Run to GOD! Run from evil! (MSG)

• Mudah memaafkan atau mengampuni.

Biasanya, tidak mudah bagi orang dewasa untuk memaafkan kesalahan orang lain, sebaliknya kita cenderung mendendam, sakit hati, dan sulit mengampuni. Tidak demikian dengan anak-anak, mereka cepat sekali memaafkan dan mengampuni setelah terjadi sebuah kesalahan ataupun tindakan yang memerlukan maaf serta pengampunan di antara mereka.

Efesus 4:26 (FAYH), "Jikalau Saudara marah, janganlah berdosa dengan membiarkan amarah itu menjadi dendam. Jangan membiarkan diri terus dalam keadaan marah sampai matahari terbenam. Atasilah kemarahan itu dengan segera."

And don't sin by letting anger gain control over you. Don't let the sun go down while you are still angry. (NLT)

Go ahead and be angry. You do well to be angry--but don't use your anger as fuel for revenge. And don't stay angry. Don't go to bed angry. (MSG)

Nah, bagaimana dengan Saudara dan saya, apakah sudah seperti sikap yang baik dari anak-anak kecil tersebut? Ataukah, justru kita masih kalah daripada mereka dalam melakukannya?

~ Yoseph Anwar