Kita dapat lebih banyak belajar dari masalah, daripada dari tidak adanya masalah, bukan? Setidaknya, demikianlah menurut paparan Ps. Rick Warren, yang pernah membagikan tentang "5 manfaat masalah".
Apa saja itu :
Terkadang pengalaman pahit diperlukan untuk mengubah cara hidup kita, dan ke arah yang benar.
Seperti halnya teh celup barulah tampak tehnya ketika dicelupkan ke dalam air panas, demikian pulalah apa aslinya yang ada di hati kita akan muncul saat berada dalam "panasnya" masalah.
Beberapa pelajaran yang berharga dalam hidup ini memang terkadang hanya bisa kita pelajari maupun peroleh melalui rasa sakit maupun kegagalan.
Seseorang pernah dipecat karena menolak melakukan sesuatu yang tidak etis yang diperintahkan oleh bosnya. Akibatnya, ia sementara tidak memiliki pekerjaan, namun justru menyelamatkannya dari jeruji penjara karena ternyata perbuatan kejahatan mantan bosnya terbongkar di waktu-waktu kemudian.
Masalah, jika dihadapi dengan sikap dan hati yang benar, dapat membentuk karakter kita supaya semakin menyerupai karakter Tuhan Yesus.
Yakobus 1:2-3 (FAYH), "Saudara sekalian yang saya kasihi, apakah kehidupan Saudara sedang dilanda berbagai kesulitan dan cobaan? Kalau demikian, bergembiralah, karena, jika jalan kehidupan itu sulit, kesabaran Saudara memperoleh kesempatan untuk tumbuh."
Consider it a sheer gift, friends, when tests and challenges come at you from all sides. You know that under pressure, your faith-life is forced into the open and shows its true colors. (MSG)
My friends, be glad, even if you have a lot of trouble. You know that you learn to endure by having your faith tested. (CEV)
My fellow believers, rejoice greatly, even when you experience various kinds of difficulties/troubles. God sometimes allows you to experience difficulties in order to test whether or not you will continue to trust him. Whenever that happens, you need to realize more and more that if you continue to trust him, you will be able to bravely/patiently endure difficulties. (DEIBLER)
"God doesn't comfort us to make us comfortable, but to make us comforters." ~ Billy Graham
~ FG