Selera makan berkurang kadang pun merupakan satu faktor penanda kurang sehatnya seseorang, apalagi bila dialami dalam jangka waktu berlamaan.
Rasa lapar serta haus bagi tubuh jasmani merupakan satu hal penting yang dimiliki maupun perlu ditangani, terlebih lagi haus dan lapar secara rohani, akan hadirat Tuhan. Masihkah kita memilikinya?
Ataukah hanya rutinitas yang tumpul serta kaku?
Tidak lagi disertai ketulusan serta kerinduan dari dalam diri?
Bahkan, rasa haus dan lapar rohani ini mungkin lebih penting daripada sekadar haus serta lapar yang lainnya.
Matius 5:6 (TSI), "Sungguh diberkati Allah orang yang giat melakukan perbuatan benar lebih daripada makan dan minum, karena merekalah yang akan dipuaskan oleh Allah."
Blessed and fortunate and happy and spiritually prosperous (in that state in which the born-again child of God enjoys His favor and salvation) are those who hunger and thirst for righteousness (uprightness and right standing with God), for they shall be completely satisfied! (AMP)
You're blessed when you've worked up a good appetite for God. He's food and drink in the best meal you'll ever eat. (MSG)
Jadi, lihatlah jam, mungkin sekarang sudah waktunya untuk makan.
Yohanes 6:35 (TMV), "Akulah roti yang memberikan hidup," kata Yesus kepada mereka. "Orang yang datang kepada-Ku tidak akan lapar dan orang yang percaya kepada-Ku tidak akan dahaga selama-lamanya."
Jesus said to them, "Just like food sustains physical life, I am the one who enables you to have spiritual life. Those who eat ordinary food and drinks will later be hungry and thirsty. But those who come to me to receive that life will never again lack anything spiritually." (DEIBLER)
"Your spiritual appetite is one of the great indicators of your spiritual health. If you experience no appetite for God, then you are revealing your lack of connection to Him" (Haus dan lapar rohani merupakan indikator terbesar kesehatan kehidupan rohani Saudara dan saya. Tanpanya terhadap Allah serta hadirat-Nya, sepertinya mengungkapkan kurangnya keintiman kita dengan-Nya). ~ Ps. Tony Evans
~ FG