Apa yang dapat terjadi ketika satu orang memutuskan untuk mempersembahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan? Hal yang luar biasa yang mungkin belum pernah timbul dalam hatinya dapat terjadi, seturut berkat Tuhan.
Setidaknya, itulah teladan yang diwariskan oleh seorang pemuda.
Thomas Maclellan memiliki potensi masa depan yang cerah di bidang usaha. Namun, pada hari ulang tahunnya yang kedua puluh, ia menyadari kerinduan hatinya untuk hidup bagi Tuhan, sehingga ia pun menyerahkan segenap angan maupun segala kepemilikannya.
"To Thy direction also, I resign myself and all that I have to be disposed of by Thee as Thou shalt see fit. To Thee I leave the management of all events and desire that Thou enable me to say, without reserve, not my will but Thine be done. Knowing that Thou governest all things wisely and will ever do that which is best for me," tulisnya: aku serahkan diriku pada-Mu serta tuntunan-Mu, serta apa pun yang kumiliki ialah milik-Mu, pakailah seturut kehendak-Mu. Aku serahkan seluruh kehendakku, biarlah kehendak-Mu yang jadi, sebab aku tahu Engkau telah mengatur segala sesuatunya dengan hikmat-Mu, dan sangat tahu yang terbaik bagiku.
Dari benih penyerahan diri tersebut, beberapa ratus tahun kemudian, barulah lahir hasil yang pasti di luar pemikirannya kala hidupnya waktu itu. The Maclellan Foundation berdiri dan telah menyumbang jutaan dolar kepada banyak pihak, semua hanya karena kemurahan-Nya melalui seseorang yang rela dipakai-Nya bagi alat kerajaan-Nya.
Maukah Saudara dan saya melakukan hal yang sama juga?
Yudas 1:1, 20-21 (BSD), "Surat ini dari saya, Yudas, pelayan Yesus Kristus, dan saudara Yakobus. Allah Bapa sudah memanggil kalian. Dia sangat mengasihi kalian dan menjaga kalian sampai Yesus Kristus datang. Tetapi, kalian, Saudara-saudaraku, sudah percaya kepada Yesus Kristus. Dan dengan kepercayaan yang suci itu, berusahalah terus untuk menjadi orang Kristen yang semakin teguh. Sekarang kalian sedang menunggu kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia akan memberikan hidup yang sejati dan kekal kepada kalian. Karena itu, berdoalah selalu dengan kuasa Roh Allah dan hiduplah sebagai orang yang sungguh-sungguh dikasihi oleh Allah."
DARI: Yudas, hamba Yesus Kristus, dan saudara Yakobus. Kepada: Umat Kristen di mana-mana, yang dikasihi Allah dan dipilih oleh-Nya. Tetapi Saudara harus senantiasa membangun kehidupan atas dasar iman kita yang sesuci-sucinya dan belajar berdoa dalam kuasa dan kekuatan Roh Kudus. Jagalah agar kasih Tuhan tetap menaungi dan memberkati Saudara. Dengan sabar nantikanlah hidup kekal yang akan diberikan kepada Saudara oleh Tuhan kita, Yesus Kristus, karena kemurahan-Nya. (FAYH)
I, Jude, am a slave to Jesus Christ and brother to James, writing to those loved by God the Father, called and kept safe by Jesus Christ. But you, dear friends, carefully build yourselves up in this most holy faith by praying in the Holy Spirit, staying right at the center of God's love, keeping your arms open and outstretched, ready for the mercy of our Master, Jesus Christ. This is the unending life, the [real] life! (MSG)
Yohanes 12:24-26 (TSI), "Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Apa yang segera terjadi pada-Ku dapat digambarkan seperti sebutir biji gandum. Untuk menghasilkan banyak gandum, biji itu harus ditanam dan mati, baru bisa tumbuh dan menghasilkan banyak bulir. Kalau tidak demikian, biji itu akan tetap satu biji saja. Begitu juga, orang yang ingin mempertahankan hidupnya di dunia ini akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang rela menyerahkan hidupnya akan memiliki hidup yang kekal. Setiap orang yang mau melayani Aku hendaklah ikut ke mana saja Aku pergi, supaya mereka tetap bersama-Ku. Bapa-Ku akan menghargai setiap orang yang melayani Aku."
Yesus menjawab bahwa waktu-Nya untuk kembali kepada kemuliaan-Nya di surga telah tiba. Ia berkata, "Aku harus jatuh dan mati seperti sebutir biji gandum yang jatuh di tanah. Kalau Aku tidak mati, Aku hanya seorang diri, hanya sebutir biji saja. Tetapi kematian-Ku akan menghasilkan banyak biji gandum yang baru -- satu panen hidup baru yang banyak sekali. Jikalau kalian mengasihi hidupmu di dunia ini, kalian akan kehilangan hidupmu itu! Jikalau kalian membenci hidupmu di dunia ini, kalian akan menukarnya dengan kemuliaan yang kekal! Jikalau orang-orang Yunani itu mau menjadi murid-murid-Ku, suruhlah mereka datang dan mengikut Aku, karena pelayan-pelayan-Ku harus ada di tempat Aku berada. Dan jikalau mereka mengikut Aku, Bapa-Ku akan memuliakan mereka." (FAYH)
Listen to this carefully: My life is like a seed. If someone does not plant a kernel of grain in the ground, it does not change. It remains only one seed. But if it changes after it is planted in the ground, it will grow and produce many seeds. Anyone who strongly wants to keep on living here on earth will surely lose his life forever. But anyone who is willing to die for my sake will surely gain eternal life. If any of these Greeks or anyone else wants to serve me, they must become my disciples. Then, after they die, they will be where I am, in heaven. My Father will honor all those who serve me. (DEIBLER)
"Consecrate all that I am and all that I have, the faculties of my mind, the members of my body, my worldly possessions, my time, and my influence over others, all to be used entirely for Thy glory and resolutely employed in obedience to Thy commands as long as Thou continuest me in life." ~ Thomas Maclellan
~ FG