Kita kerap membuat password atau sandi untuk menjaga peralatan eletronik, maupun barang-barang serta hal-hal yang penting serta berharga bagi kita.
Ps. Tony Evans pernah membagikan tentang password atau "kata sandi" untuk hidup dalam Tuhan, serta membuka pintu-pintu karunia dan berkat rohani.
Apakah itu "kata sandinya"?
Penyerahan diri.
"If you want to access all God has for you, you're going to need to know the password. Surrender is how we make that connection," ujar beliau, jika Saudara ingin mengalami tiap akses yang ada dalam penyediaan-Nya, berserahlah sepenuhnya pada-Nya.
Jadi, God's password = surrender your all. Dengan kata lain, sering kali masalah yang sesungguhnya dalam hidup ini, maupun yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari ialah lebih pada penyerahan diri kita kepada Allah.
Maukah belajar untuk tetap berserah pada-Nya, sambil mengerjakan apa bagian terbaik yang bisa kita lakukan?
Sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, harapan, dan keinginan?
Pergumulan datang dan pergi silih berganti?
Persoalan keluarga belum kunjung usai?
Sudahkah kita berserah diri?
Yeremia 29:13-14 (FAYH), "'Apabila kamu mencari Aku dengan sungguh-sungguh, kamu akan menemukan Aku.' 'Ya, Aku akan membiarkan kamu menemukan Aku. Demikianlah firman TUHAN. Dan Aku akan mengakhiri perbudakanmu dan memulihkan keadaanmu. Aku akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kubuang. Demikianlah firman TUHAN. Dan Aku akan membawa kamu pulang ke negerimu sendiri.'"
"When you come looking for me, you'll find me." "Yes, when you get serious about finding me and want it more than anything else, I'll make sure you won't be disappointed." GOD's Decree. "I'll turn things around for you. I'll bring you back from all the countries into which I drove you"--GOD's Decree--"bring you home to the place from which I sent you off into exile. You can count on it. (MSG)
~ FG