Di provinsi Zhejiang, China, pernah ada seorang anak laki-laki bernama Zhang Da. Pada 2001, ketika masih berumur 10 tahun, ia ditinggal oleh ibunya pergi karena sudah tidak tahan dengan kehidupan mereka yang miskin bersama suaminya yang padahal sedang sakit keras.
Sejak hari itu, Zhang Da kecil hidup dengan ayahnya yang tidak bisa bekerja ataupun berjalan, dan sakit-sakitan. Namun, akhirnya Zhang Da berjuang dan mengambil peran tanggung jawab besar orangtuanya, sampai berhasil.
Kita melihat, sekalipun manusia, bahkan orang terdekat sekalipun tega meninggalkan dan melupakan, namun Tuhan tidak akan pernah sekali-kali melupakan dan meninggalkan kita sendirian, terus-menerus dalam keadaan berputus asa maupun telantar.
Melalui ibadah doa fajar pagi ini pun, Bp. Michael Azis mengingatkan kita, bahwa Tuhan tidak akan pernah melupakan kita. Sekalipun manusia, maupun bahkan orang terdekat kita dan semua orang melupakan kita, tetapi Ia tidak akan pernah melakukannya. Sekalipun rasanya doa kita tidak dijawab ataupun didengar, tetapi Ia memiliki maksud yang lebih indah.
Jadi, yakinkan diri bahwa Tuhan tidak akan pernah melupakan kita, kasih setia-Nya kekal.
Yesaya 49:15, "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau."
Mazmur 27:10 (FAYH), "Karena, sekalipun ibu dan ayahku membuang aku, Engkau akan menyambut dan menghibur aku."
Although my father and my mother have forsaken me, yet the Lord will take me up [adopt me as His child]. (AMP)
When my father and my mother are turned away from me, then the Lord will be my support. (MSG)
(Doa fajar online CK7 setiap Senin sampai Sabtu, pk. 04.40 - 05.45 WIB, silakan klik https://zoom.us/j/92385397359?pwd=QXlpWWlJaWVnOHRsYzE5TzRkRDQ5Zz09, webinar ID: 923 8539 7359, passcode: 123)
~ FG