Sewaktu mengikuti COOL online melalui Zoom beberapa hari lalu, menggunakan laptop milik istri, di saat acara masih berlangsung, tiba-tiba notifikasi di layar menunjukkan baterai tinggal sedikit lagi, dan sebaiknya segera di-charge supaya mendapat daya yang baru.
Padahal, yang saya lihat, kabel charger laptopnya sudah terpasang pada tempatnya—setidaknya itu menurut saya.
Ternyata, selang beberapa menit kemudian, daya baterai laptopnya belum bertambah. Alhasil, saya mencoba meminta bantuan istri untuk melihat kenapa dayanya tidak bertambah. Selidik punya selidik, kepala charger-nya tidak tercolok pada power connector atau bagian untuk menancapkan yang benar!
Demikian juga, jangan sampai kita menambatkan iman pada suatu hal yang salah. Sebab, seperti halnya mau sebagaimanapun saya mempertahankan daya baterai maupun tenaga listrik laptop supaya tetap menyala, apabila salah menancapkan kabel charger untuk menerima aliran atau asupan daya, maka lama-lama pasti redup dan mati, begitu pula iman jika kita tidak mendasarkannya pada apa yang benar.
Yudas 1:20 (BIS), "Tetapi kalian, Saudara-saudaraku, binalah terus hidupmu berdasarkan percayamu kepada Yesus Kristus. Imanmu itu sangat suci. Sementara itu berdoalah dengan kuasa Roh Allah."
Tetapi Saudara harus senantiasa membangun kehidupan atas dasar iman kita yang sesuci-sucinya dan belajar berdoa dalam kuasa dan kekuatan Roh Kudus. (FAYH)
Tetapi, kalian, Saudara-saudaraku, sudah percaya kepada Yesus Kristus. Dan dengan kepercayaan yang suci itu, berusahalah terus untuk menjadi orang Kristen yang semakin teguh. Sekarang kalian sedang menunggu kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia akan memberikan hidup yang sejati dan kekal kepada kalian. Karena itu, berdoalah selalu dengan kuasa Roh Allah. (BSD)
Catatan Full Life juga mengingatkan terkait iman, sebagai orang percaya mesti mempertahankan dan menyebarluaskan iman, serta menentang atau menolak ajaran yang palsu atau salah, membangun diri ini dalam iman yang kudus, senantiasa mempelajari firman-Nya, berdoa memohon tuntunan serta pertolongan Roh Kudus, tinggal dalam naungan kasih Allah, taat kepada-Nya dan setia, serta tetap merindukan dan menanti-nantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.
Kiranya, iman kita pun bukan sesuatu yang palsu, ataupun hanya supaya terkesan baik di depan orang lain, serta sekadar teori, melainkan iman yang teguh dan sungguh-sungguh.
1 Yohanes 4:1 (FAYH), "SAHABAT-SAHABAT yang saya kasihi, janganlah percaya akan sesuatu yang Saudara dengar hanya karena seseorang mengatakan bahwa berita itu berasal dari Allah: Ujilah lebih dahulu apakah hal itu benar. Karena di sekitar kita terdapat banyak guru palsu."
My dear friends, don't believe everything you hear. Carefully weigh and examine what people tell you. Not everyone who talks about God comes from God. There are a lot of lying preachers loose in the world. (MSG)
Jika Saudara belum tergabung ke dalam COOL (Community of Love) yang ada serta ingin bergabung dengan yang terdekat lokasi tempat tinggal, silakan dapat mengetahui informasi dan menghubungi nomor-nomor berikut ini 0812 9657 7976 (Bp Hendra Gunarto), ataupun 0812 9090 0787 (Ibu Olin).
~ FG