Bukankah akhir-akhir ini sepertinya banyak jalanan yang berlubang, bahkan di jalan tol, yang tentunya sangat berbahaya bagi para pengendara, akibat intensitas curahan hujan yang terjadi belakangan ini?
Puji Tuhan apabila pihak-pihak yang terkait dengan perbaikan jalan tersebut sigap serta segera memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada di sejumlah bagian. Seperti yang sempat saya lihat serta rasakan sendiri hasilnya di ruas jalan tol pelabuhan Jakarta Utara beberapa hari yang lalu. Sebelumnya, banyak sekali lubang di jalur bebas hambatan tersebut. Namun, kini sudah tertutup rapi dengan aspal dan kerusakan telah diperbaiki.
Hal yang menarik perhatian saya ialah sering kali mungkin kita tidak mengetahui proses perbaikan jalan yang terjadi tersebut. Pendek kata, kita sebagai para pengendara hanya tinggal menikmati hasilnya. Misalnya, kemarin masih rusak serta berlubang, esoknya sudah tertambal dan layak dilalui lagi. Entah kapan, bagaimana—kemungkinan malam hari—serta secepat apa mereka melakukan dan memperbaikinya, tetapi hal itu sendiri cukup luar biasa bagi orang awam seperti saya.
Mengaitkannya dengan kehidupan rohani, sering kali juga mungkin kita tidak tahu cara Tuhan bekerja dalam hidup kita yang sedang mengalami, menghadapi, maupun melalui masalah demi masalah yang ada. Kadang ada saja pertolongan ataupun jalan-Nya yang tidak kita sadari telah disediakan-Nya; kita hanya tinggal berdoa, bersyukur, serta tetap berjalan bersama Dia.
Markus 5:36 (FAYH), "Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada Yairus, 'Jangan takut! Percayalah kepada-Ku!'"
{Overhearing} but ignoring what they said, Jesus said to the ruler of the synagogue, Do not be seized with alarm and struck with fear; only keep on believing. (AMP)
But when Jesus heard what these men said, he said to Jairus, "Do not think that the situation is hopeless! Just believe that she will live!" (DEIBLER)
Bahkan dalam situasi yang sepertinya tak berpengharapan, kita masih dapat membangun iman, asalkan tetap menempatkan percaya kita pada Yesus Kristus, Tuhan.
~ FG