GBI PRJ (CK7)

Ps. Tylio Lobman, suami dari mantan atlet pebulutangkis Mia Audina, pernah mengingatkan, firman dan janji Tuhan itu ya dan amin. Pasti terjadi. Bukan ya dan mungkin, ya dan kira-kira, atau ya dan kalau bisa. Melainkan, ya dan amin! Ingatlah yang dinyatakan Tuhan Yesus ketika membangkitan Lazarus yang telah mati, Ia bukannya berkata, "Lazarus, bisakah, atau maukah engkau keluar," melainkan marilah ke luar! Itulah kepastian.

Yohanes 11:43-44, "Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: 'Lazarus, marilah ke luar!' Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: 'Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.'"

Jadi, jika Ia berjanji memberkati kita, maka Ia akan memberkati. Jika Ia berjanji akan membuka jalan bagi kita, Ia akan membuka jalan.

Nah, yakinkah kita tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tiada yang mustahil bagi orang percaya? Sebab, bagi Dia tidak ada yang mustahil.

Tuhan Yesus sendiri sering mengungkap iman yang sejati, yaitu iman efektif yang memberikan hasil atau memindahkan gunung. Iman yang sejati adalah karya Allah dan diciptakan oleh Roh Kudus dalam diri dan hati kita. Namun, sering kali justru kita kekurangan iman, ragu-ragu, maupun kurang percaya. Padahal, Ia sanggup membuka jalan saat tidak ada jalan. Ia sanggup menyediakan, memberi kemenangan, dan kesembuhan.

Matius 17:20 (FAYH), "'Sebab kalian kurang beriman,' kata Yesus kepada mereka. 'Karena jika kalian mempunyai iman yang sebesar biji sesawi sekalipun, kalian akan dapat berkata kepada gunung ini, 'Pindahlah!', maka gunung ini pun akan pindah. Tidak akan ada yang mustahil bagi kalian.'"

Markus 11:22 (FAYH), "Sebagai jawaban Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, 'Sesungguhnya jikalau kalian mempunyai iman kepada Allah, kalian dapat berkata kepada Bukit Zaitun ini, 'Terangkatlah dan jatuhlah di laut,' maka perintah itu akan diturut. Syarat yang terutama ialah kalian harus sungguh-sungguh percaya dan tidak bimbang!'"

And Jesus, replying, said to them, Have faith in God [constantly]. (AMP)

Jesus was matter-of-fact: "Embrace this God-life. Really embrace it." (MSG)

~ FG