Putra kami, Caleb, senang sekali setiap kali kami hendak makan bersama di rumah, untuk mengajukan diri berdoa makan. Walaupun singkat, namun doanya pun menjadi berkat bagi kami, serta terutama sejak kecil sudah menyadari arti penting doa.
Rasul Paulus pun pribadi yang berdoa. Jika Paulus saja senantiasa berdoa, siapakah kita yang tidak?
Dalam Efesus 3:14-21, kita dapat membaca suratnya yang berisikan tentang doa maupun harapannya bagi jemaat. Tiga kali ia menyebut kata 'berdoa' (16, 18, 19). Bahkan, ia pun sujud, tindakan yang menyatakan betapa agung dan mahakuasanya Allah, yang dilakukan dengan posisi berlutut ataupun tersungkur sampai kepala menyentuh permukaan lantai atau tanah—suatu hal yang mungkin sudah jarang atau tidak lagi pernah kita lakukan. Atau masihkah?
Berdoa pun adalah mengakui kita membutuhkan penyertaan-Nya, dan Ia berkuasa menolong, membimbing, meneguhkan, memberkati kita.
Efesus 3:14-17 (FAYH), "Bilamana saya merenungkan kebijaksanaan dan kebesaran rencana-Nya, saya bersujud dan berdoa kepada Bapa, yang mengepalai keluarga Allah yang besar itu--sebagian anggotanya sudah berada di surga dan sebagian lagi masih di dunia ini--supaya dari kekayaan-Nya yang penuh kemuliaan dan tidak terbatas itu, Ia akan menguatkan Saudara dengan kuasa Roh Kudus. Saya berdoa kiranya Kristus makin lama makin senang berdiam dalam hati Saudara karena iman Saudara kepada-Nya. Semoga Saudara berurat berakar dalam kasih Allah yang ajaib itu."
For this reason [seeing the greatness of this plan by which you are built together in Christ], I bow my knees before the Father {of our Lord Jesus Christ,} For Whom every family in heaven and on earth is named [that Father from Whom all fatherhood takes its title and derives its name]. May He grant you out of the rich treasury of His glory to be strengthened and reinforced with mighty power in the inner man by the [Holy] Spirit [Himself indwelling your innermost being and personality]. May Christ through your faith [actually] dwell (settle down, abide, make His permanent home) in your hearts! May you be rooted deep in love and founded securely on love. (AMP)
My response is to get down on my knees before the Father, this magnificent Father who parcels out all heaven and earth. I ask him to strengthen you by his Spirit--not a brute strength but a glorious inner strength--that Christ will live in you as you open the door and invite him in. And I ask him that with both feet planted firmly on love. (MSG)
Kiranya seluruh perasaan, pikiran, serta motif hati kita makin tunduk pada pengaruh serta tuntunan Roh Allah, dan kuasa-Nya semakin nyata melalui kita dalam cara yang lebih besar. Sebab, Ia sanggup melakukan lebih daripada apa yang kita minta kepada-Nya dalam doa, maupun apa yang dapat kita bayangkan, pikirkan, dan impikan.
Efesus 3:20 (TSI), "Aku percaya bahwa Engkau, ya Allah, mampu melakukan jauh lebih besar daripada yang dapat kami minta atau pikirkan, sebab kuasa-Mu yang luar biasa bekerja dalam hidup kami masing-masing."
Segala kemuliaan bagi Allah. Dengan kuasa-Nya yang bekerja di dalam kita, Ia dapat melakukan jauh lebih banyak hal daripada yang berani kita bayangkan -- sama sekali melebihi segala doa, keinginan, pikiran, dan pengharapan kita. (FAYH)
God can do anything, you know--far more than you could ever imagine or guess or request in your wildest dreams! He does it not by pushing us around but by working within us, his Spirit deeply and gently within us. (MSG)
Lukas 5:16 (BSD), "Sesudah itu, biasanya Yesus pergi ke tempat-tempat yang sunyi untuk berdoa."
Tetapi Ia sering mengasingkan diri ke padang gurun untuk berdoa. (FAYH)
But he would go away to places where he could be alone for prayer. (GWV)
Masihkah kita mau serta setia berdoa kepada-Nya?
~ FG