Apakah kecondongan atau keinginan yang terus-menerus dari hati kita adalah semata-semata berbuat apa yang jahat, dan berdosa di hadapan Tuhan?
Adakah kita tidak pernah mencoba menolak maupun membenci hal-hal ataupun perbuatan tersebut? Jika demikian, firman-Nya mengingatkan kita hari ini, bahwa kita tidak menghormati ataupun takut akan Dia.
Mazmur 36:1, "Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud. Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
DOSA berdiam di lubuk hati orang-orang fasik dan selalu mendorong mereka untuk berbuat jahat. Mereka tidak takut kepada Allah. (FAYH)
TRANSGRESSION [like an oracle] speaks to the wicked deep in his heart. There is no fear or dread of God before his eyes. (AMP)
Kiranya, kita dapat memohon kepada Tuhan supaya menolong kita untuk mencondongkan arah hati ini kepada-Nya saja, serta menaati firman dan kehendak-Nya.
Mazmur 141:4, "Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka."
Mazmur 119:112, "Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir."
Mazmur 97:10, "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan."
Full Life Note pun mengingatkan, benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah, serta aspek mendasar dari pelayanan Tuhan Yesus Kristus. Jika seseorang merasa dirinya penuh kasih ataupun berbuat baik bagi orang lain, tetapi kalau tidak membenci dosa, perbuatan dursila, serta kejahatan, maka ia gagal berdiri di pihak Allah maupun mengikuti Roh Kudus.
Amsal 6:16-19, "Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara."
Ada tujuh perkara yang dibenci TUHAN dan tak dapat dibiarkan-Nya: Sikap yang sombong, mulut yang berbohong, tangan yang membunuh orang tak bersalah, otak yang merencanakan hal-hal jahat, kaki yang bergegas menuju kejahatan, saksi yang terus-terusan berdusta, dan orang yang menimbulkan permusuhan di antara teman. (BIS)
Karena ada enam hal yang dibenci TUHAN -- bukan enam, melainkan tujuh: Kesombongan, Dusta, Pembunuhan, Rencana untuk melakukan kejahatan, Keinginan untuk berbuat dosa, Kesaksian palsu, Menyebarkan benih perselisihan di antara sesama. (FAYH)
~ FG