Beberapa hari yang lalu, terjadi sebuah kecelakaan kereta yang keluar dari jalurnya di kota Ohio, Amerika Serikat. Yang mengkhawatirkan, transportasi tersebut membawa pasokan gas beracun atau berbahaya, sehingga terlepas ke udara dan mencemari lingkungan sekitar lokasi kejadian. Sejumlah warga setempat pun terpaksa dievakuasi sementara, sampai situasi kembali normal seperti sebelumnya.
Pencemaran lingkungan, apalagi dengan gas beracun tentu membahayakan kesehatan maupun keselamatan kita. Demikian halnya, pencemaran terhadap kehidupan rohani kita, meski dampaknya mungkin tidak secara langsung kita alami ataupun rasakan.
Firman Tuhan hari ini menyapa kita supaya jangan sampai, terutama hubungan kita dengan Tuhan, tercemari hal-hal yang jahat atau keinginan-keinginan duniawi.
Yakobus 1:27 (TSI), "Cara beragama yang sempurna dan yang tidak bercela di mata Allah Bapa kita diwujudkan dengan memperhatikan kesusahan anak yatim piatu dan janda serta menolong mereka, juga dengan menjaga diri kita agar tidak ternoda oleh keinginan-keinginan duniawi."
Orang Kristen yang dalam pandangan Allah Bapa suci dan tidak bersalah ialah orang yang mempedulikan yatim piatu dan para janda dan yang jiwanya tetap setia kepada Allah--tidak dicemarkan atau dikotorkan karena hubungannya dengan dunia ini. (FAYH)
One of the things that God has told us to do is to take care of orphans and widows who suffer hardship. Those who do that and who do not think or act immorally like those who do not obey God truly worship God, who is our Father, and God approves of him. (DEIBLER)
Salah satu cara agar tidak tercemar oleh pengaruh dunia ialah tentu menjauhi kejahatan. Di dalam firman-Nya pun kerap kita temukan seruan untuk menjauhi apa yang jahat.
Ayub 1:1 (BIS), "Di tanah Us tinggallah seorang laki-laki yang bernama Ayub. Ia menyembah Allah dan setia kepada-Nya. Ia orang yang baik budi dan tidak berbuat kejahatan sedikit pun."
THERE WAS a man in the land of Uz whose name was Job; and that man was blameless and upright, and one who [reverently] feared God and abstained from and shunned evil [because it was wrong]. (AMP)
There was a man named Job who lived in the land of Uz. He was blameless, a man of complete integrity. He feared God and stayed away from evil. (NLT)
1 Tesalonika 5:22 (BSD), "Tetapi yang jahat harus dijauhi."
Abstain from evil [shrink from it and keep aloof from it] in whatever form or whatever kind it may be. (AMP)
Throw out anything tainted with evil. (MSG)
~ FG