Jessica Watson, pengalaman hidupnya sudah diangkat ke sebuah film berjudul True Spirit, yang menceritakan pelayarannya mengarungi lautan dengan perahu layar seorang diri tanpa bantuan, selama sekitar 210 hari, dan menjadi rekor sebagai perempuan termuda yang pernah melakukannya.
Salah satu adegan yang menarik perhatian saya ialah, bukan hanya beberapa kali badai di laut yang sempat diterjangnya, melainkan juga momen ketika dia mesti teratung-atung di laut selama berhari-hari, tanpa aliran angin yang menggerakkan perahunya. Pasti ada rasa jenuh, dan butuh waktu lebih lama dari kisaran target waktu untuk tiba di tujuan.
Ibarat kapalnya yang tak bisa berlayar tanpa angin, demikian juga kita sering kali takkan bisa berbuat banyak ataupun efektif (berdampak) serta efisien (tepat) tanpa bantuan Roh Allah.
Kita perlu Roh Kudus. Setiap hari.
Yohanes 3:8 (TSI), "Sebab kelahiran dari Roh Kudus adalah seperti putaran angin yang bertiup ke mana saja. Kita hanya bisa mendengar bunyinya, tetapi tidak tahu dari mana angin itu datang, atau ke mana angin itu pergi. Begitu jugalah pekerjaan Roh Kudus dalam hati manusia."
Let me illustrate: The wind blows wherever it wants to blow. You hear its sound, but you do not know where the wind comes from or where it is going. Similarly, those who do not know God cannot understand/control/predict how people are born again as a result of what God's spirit does. (DEIBLER)
Only God's Spirit gives new life. The Spirit is like the wind that blows wherever it wants to. You can hear the wind, but you don't know where it comes from or where it is going. (CEV)
Yohanes 6:63 (FAYH), "Hanya Roh Kudus yang memberi hidup kekal. Mereka yang hanya lahir sekali dengan kelahiran jasmani tidak akan menerima anugerah ini. Sekarang sudah Kuberitahukan kepada kalian bagaimana mendapat hidup rohani yang sejati."
The Spirit can make life. Sheer muscle and willpower don't make anything happen. Every word I've spoken to you is a Spirit-word, and so it is life-making. (MSG)
~ FG