Richard Versalle, seorang penyanyi seriosa atau paduan suara yang tergabung dalam New York's Metropolitan Opera, mendadak terjatuh dari tangga yang mesti ia naiki ketika menyanyikan sebuah adegan, "You can only live so long (Hidup kita di sini hanya sementara)," dan meninggal dunia karena serangan jantung. Kata-kata terakhirnya menggambarkan kenyataan atau realitas yang akan dihadapi oleh kita semua.
Ibrani 9 : 27 – 28 (FAYH), "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati satu kali saja, dan sesudah itu datang penghakiman, demikian juga Kristus mati hanya satu kali sebagai persembahan bagi dosa manusia. Kelak Ia akan kembali, tetapi bukan untuk menanggung dosa kita lagi. Kali ini Ia akan datang membawa keselamatan bagi semua orang yang dengan sabar dan rindu menanti-nantikan Dia.
Everyone has to die once, then face the consequences. Christ's death was also a one-time event, but it was a sacrifice that took care of sins forever. And so, when he next appears, the outcome for those eager to greet him is, precisely, [salvation]. (MSG)
All people must die once, and after that God will judge them for their sins. Likewise, when Christ died, God offered him once to be a sacrifice, to punish him instead of the many people who had sinned. He will come to earth a second time, not in order to sacrifice himself again for those who have sinned, but in order to complete his saving those who expectantly wait for him. (DEIBLER)
Kematian itu fakta nyata. Bukan untuk menakut-nakuti ataupun sekadar teori, melainkan pasti terjadi. Demikian juga neraka adalah tempat penghukuman kekal, maupun surga untuk hidup kekal, sesuai firman-Nya.
Kekristenan pun adalah sekali Yesus, tetap Yesus. Tidak ada kesempatan kedua untuk bertobat setelah kita tiada kelak apabila menyangkali Dia semasa di dunia ini.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Apa saja bisa terjadi, seperti yang dialami pelantun opera tadi. Dan pilihan kita dapat menentukan di mana kita akan menghabiskan kekekalan. Tetaplah percaya, mengikut dan mengasihi Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh. Jangan mengeraskan hati ataupun memilih hidup dalam dosa.
Lukas 12 : 20 (FAYH), "Tetapi Allah berkata kepadanya, 'Bodoh benar engkau ini! Malam ini juga sampailah ajalmu. Lalu seluruh kekayaan itu akan jatuh ke tangan siapa?'"
Tetapi Allah berkata kepadanya, "Hai bodoh! Malam ini juga engkau mesti menyerahkan nyawamu! Lalu siapakah yang akan mendapat segala harta yang telah engkau kumpulkan untuk dirimu sendiri itu?" (TMV)
But God said to him, "You foolish man! Tonight you will die! Then all the goods you have saved up for yourself will belong to someone else, not to you! Do you think that you will benefit from all that you have stored up for yourself?" (DEIBLER)
2 Petrus 3 : 11 (VMD), "Segala sesuatu akan binasa dengan cara yang demikian, seperti telah kukatakan kepadamu. Jadi, manusia yang bagaimana kamu seharusnya? Kamu seharusnya hidup suci dan saleh."
Since everything here today might well be gone tomorrow, do you see how essential it is to live a holy life? (MSG)
Everything will be destroyed. So you should serve and honor God by the way you live. (CEV)
~ FG