Kita semua memerlukan kasih karunia, terutama sebagai anak-anak-Nya. Entah di manapun, dalam posisi atau level apa pun saat ini, kita perlu anugerah, penyertaan, dan kebaikan hati-Nya. Sebab tanpanya, kita mungkin takkan mampu menjalani kehidupan sampai hari ini.
Kolose 4 : 18, "Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Ingatlah akan belengguku. Kasih karunia menyertai kamu."
Salam dari saya, Paulus. Saya sendiri yang menulis bagian ini. Jangan lupa bahwa saya masih di dalam penjara! Semoga Tuhan memberkati kalian. Hormat kami, Paulus. (BIS)
Saya, Paulus, menulis salam penutup ini dengan tangan saya sendiri: Salam dari saya! Jangan lupa mendoakan saya yang sedang terikat di penjara ini. Akhir kata, saya berdoa kiranya Allah selalu berbaik hati kepada kalian masing-masing. Amin. (TSI)
Efesus 6 : 24, "Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa."
Semoga Allah memberkati Saudara semua yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tak dapat padam. Hormat kami, Paulus. (BIS)
Pure grace and nothing but grace be with all who love our Master, Jesus Christ. (MSG)
Sudahkah kita berdoa mengharapkan kasih karunia-Nya terjadi atas kehidupan kita maupun orang-orang lain saat ini?
~ FG