Saya masih ingat kutipan dari pakar kepemimpinan internasional, Dr. John C. Maxwell, beliau berkata bahwa, "If great leaders err, they do so on the side of generosity. They are givers, not takers." Dengan kata lain, saat seorang pemimpin sedang bermasalah atau punya karakter yang buruk, terutama dalam kerohaniannya, biasanya mereka juga sedang bermasalah ataupun memiliki pola pikir buruk soal kemurahan hati.
Mengapa? Sebab sejatinya, seorang pemimpin itu lebih bersikap sebagai seorang pemberi, dan bukannya serta-merta selalu meminta serta menerima.
Selain itu, pernahkah merasa di kala kita tidak bermurah hati terhadap orang lain, apalagi ketika Tuhan sendiri yang mengingatkannya dalam hati, baik secara materi, perhatian, maupun lainnya, kita pun merasa entah kenapa sulit sekali menerima ataupun mengalami kemurahan hati dari orang lain, terutama dari-Nya?
Atau, mungkin kita bermurah hati, namun apakah motivasi kita sungguh-sungguh tulus ingin melakukannya?
Hari ini, kita diingatkan supaya belajar serta mau untuk tetap bermurah hati.
Matius 5 : 7 (BSD), "Beruntunglah kalian kalau merasa kasihan kepada orang lain. Tuhan pun akan berbelaskasihan kepadamu."
Sungguh diberkati Allah orang yang mengasihani orang lain, karena merekalah yang akan dikasihani oleh Allah. (TSI)
You're blessed when you care. At the moment of being 'carefull,' you find yourselves cared for. (MSG)
Catatan Full Life sementara itu mengingatkan, seseorang yang murah hati itu sesungguhnya rindu mengurangi penderitaan orang lain dengan menuntun mereka pada Tuhan Yesus Kristus agar mereka pun menerima kasih karunia serta pertolongan Allah.
Lagipula, jika Allah sendiri telah begitu sering bermurah hati, berbelas kasihan, setia serta mengasihi dan memberkati kita, masakah kita berhenti pada titik-titik tertentu untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain?
Lukas 6 : 36 (WBTC Draft), "Tunjukkanlah kasih dan bermurah hatilah, sama seperti Bapamu memberikan kasih dan bermurah hati."
So be merciful (sympathetic, tender, responsive, and compassionate) even as your Father is [all these]. (AMP)
Have pity on others, just as your Father has pity on you. (CEV)
Murah hati serta belas kasihan pun ialah beberapa karakteristik utama dari Allah kita. Tidak akan pernah rugi kita sesungguhnya saat bermurah hati.
Mazmur 62 : 8 (AVB), "Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umatku; curahkan isi hatimu di hadirat-Nya, Allah Pelindung kita. Sela."
Hai orang-orang, selalulah percaya kepada Allah. Katakanlah kepada Allah segala masalahmu. Allah tempat perlindungan kita. Sela. (VMD)
Trust in, lean on, rely on, and have confidence in Him at all times, you people; pour out your hearts before Him. God is a refuge for us (a fortress and a high tower). Selah [pause, and calmly think of that]! (AMP)
~ FG