Pada saat musibah badai besar yang pernah terjadi di wilayah gunung Washington, Amerika, pada 12 April 1934 yang lalu, pernah tercatat kecepatan angin terkencang, yakni 231 mil/jam atau bila dikonversikan adalah hampir mencapai 400 km/jam, tepatnya 372 kilometer per jam. Melebihi kecepatan rata-rata mobil balap F1.
Berbicara tentang angin sendiri, Tuhan Yesus pun pernah menyinggung soal itu ketika bercakap-cakap dengan Nikodemus.
Yohanes 3 : 8, "Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
Kita tahu saat itu, Nikodemus sebagai orang Farisi maupun seorang pengajar yang semestinya memahami perkara-perkara rohani, ternyata masih belum mengetahui makna mengenai kelahiran baru.
Tuhan Yesus pun mengajarkan salah satu ilustrasi guna membuka mata hati Nikodemus supaya lebih mengerti arti mengalami lahir baru, yaitu terkait arah angin yang bertiup. Tetapi, mungkin kita pun sama seperti Nikodemu yang masih bingung dan belum mengetahui makna atau apa artinya.
Makna rohani ilustasi atau kiasan itu ialah sebagaimana halnya angin, sekalipun tidak tampak, namun diketahui serta dirasakan aktivitas maupun terkadang terdengar desirannya, demikianlah pula Allah Roh Kudus diketahui melalui kegiatan serta dampaknya atas orang-orang yang dilahirkan kembali dalam Tuhan. Sedangkan, orang-orang yang belum mengenal Tuhan, seperti halnya yang pernah dialami Nikodemus tersebut, tidak akan mengenali karya Roh Kudus melalui kelahiran baru atas hidup seseorang.
Just as you can hear the wind but can't tell where it comes from or where it is going, so you can't explain how people are born of the Spirit. ~ Yohanes 3 : 8 (NLT)
You know well enough how the wind blows this way and that. You hear it rustling through the trees, but you have no idea where it comes from or where it's headed next. That's the way it is with everyone 'born from above' by the wind of God, the Spirit of God. (MSG)
Let me illustrate: The wind blows wherever it wants to blow. You hear its sound, but you do not know where the wind comes from or where it is going. Similarly, those who do not know God cannot understand/control/predict how people are born again as a result of what God's spirit does. (DEIBLER)
Bersyukur karena Roh Kudus pun mungkin telah berkarya serta bekerja melalui kehidupan dan dalam diri Nikodemus yang berani memprotes terhadap penghukuman atas Kristus yang tanpa pembelaan dari diri-Nya (Yohanes 7 : 50 – 52).
Kiranya Dia pun terus-menerus berkarya dalam kehidupan setiap kita. Sebab kuasa-Nya lebih kuat daripada angin terkencang manapun.
~ FG