Pernah melihat truk yang bawaannya begitu berat sehingga jalannya juga sangat-sangat lambat seperti siput di jalan raya maupun tol? Pernah mungkin ya, dan sering. Dan keadaan seperti itu amat berbahaya apabila menjumpai sebuah tanjakan curam.
Tetapi, pernahkah melihat seorang pengendara motor yang menaruh beberapa karung di jok bagian depan, sampai-sampai ia harus terpojok sampai bagian belakang sehingga kesulitan menyetir dan sesungguhnya membahayakan? Saya pernah, bahkan ketika ia melalui Jl. Jend. Sudirman, Jakarta saat jam berangkat kerja.
Segala sesuatu yang membebani terlalu berat biasanya tidak akan membuat efisien. Apalagi dalam hal rohani.
Sering kali kita mungkin masih memikul beban-beban kehidupan ataupun keduniawian yang sesungguhnya sudah tidak perlu lagi kita bawa, selain beban yang ditanggungkan oleh Tuhan Yesus bagi kita.
Matius 11 : 30 (FAYH), "Kenakanlah kuk yang Kupasang, yang enak dipakainya, karena beban yang Kuberikan hanyalah beban yang ringan; dan biarkanlah Aku mengajar kalian, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, maka kalian akan mendapat ketentraman jiwa."
For My yoke is wholesome (useful, good--not harsh, hard, sharp, or pressing, but comfortable, gracious, and pleasant), and My burden is light and easy to be borne. (AMP)
Keep company with me and you'll learn to live freely and lightly. (MSG)
Beban-Nya berbeda daripada beban yang ditanggungkan oleh dunia maupun hal-hal yang hanya bersifat agamawi tanpa pertumbuhan, pengalaman, maupun pengenalan dengan-Nya!
Matius 11 : 28 (TSI), "Datanglah kepada-Ku, setiap kalian yang sudah lelah menanggung kesusahan-kesusahan yang berat, karena Aku akan menolongmu mengatasi setiap kesusahanmu itu dan kamu akan merasa lega."
Are you tired? Worn out? Burned out on religion? Come to me. Get away with me and you'll recover your life. I'll show you how to take a real rest. (MSG)
Come to me, all you people who are very weary of trying to obey all the many laws that your religious teachers tell you to obey. I will enable you to quittrying to obey all those laws. (DEIBLER)
Karena itu, mari membuang, mematikan sesuai firman Tuhan, segala sesuatu yang dapat menghalangi pertumbuhan, percepatan, terutama dalam hal-hal yang bersifat rohani serta yang sesuai dengan kehendak Allah bagi kita.
Ibrani 12 : 1 (VMD), "Banyak orang beriman di sekeliling kita. Hidup mereka mengatakan kepada kita tentang arti iman, maka hendaklah kita seperti mereka. Marilah kita juga ikut bertanding dalam iman yang ada di hadapan kita dan jangan putus asa. Marilah kita menjauhkan semua hal yang dapat membuat kita berhenti. Dan marilah kita membuang dosa, yang dengan mudah menangkap kita."
THEREFORE THEN, since we are surrounded by so great a cloud of witnesses [who have borne testimony to the Truth], let us strip off and throw aside every encumbrance (unnecessary weight) and that sin which so readily (deftly and cleverly) clings to and entangles us, and let us run with patient endurance and steady and active persistence the appointed course of the race that is set before us. (AMP)
Kolose 3 : 5 (TSI), "Karena itu biarlah kita meyakinkan diri kita masing-masing seperti ini, 'Setiap anggota tubuh saya sudah mati terhadap bermacam-macam keinginan duniawi—seperti keinginan untuk berzina, dosa-dosa seks yang lain, hawa nafsu, keinginan untuk berbuat kejahatan yang lain, dan keinginan untuk mempunyai banyak uang.' Keinginan untuk mempunyai banyak uang adalah sama seperti menyembah patung berhala, karena kamu sudah menjadi hamba uang."
Karena itu, buanglah segala hal yang duniawi dan penuh dosa. Matikanlah segala keinginan jahat yang tersembunyi di dalam diri Saudara. Janganlah melakukan dosa percabulan, kecemaran, hawa nafsu, dan keinginan-keinginan yang memalukan. Janganlah memuja barang-barang yang mewah dalam hidup ini, karena itu berarti penyembahan berhala. (FAYH)
Don't be controlled by your body. Kill every desire for the wrong kind of sex. Don't be immoral or indecent or have evil thoughts. Don't be greedy, which is the same as worshiping idols. (CEV)
Kolose 3 : 8 (TSI), "Tetapi sekarang, marilah kita masing-masing membuang semua sifat hidup lama yang ada dalam diri kita seperti marah, membenci dan menjelekkan orang lain, serta ucapan yang kotor."
Tetapi sekarang sudah waktunya Saudara menanggalkan dan membuang jauh-jauh segala kemarahan, kebencian, sumpah serapah, dan kata-kata kotor. (FAYH)
But you know better now, so make sure it's all gone for good: bad temper, irritability, meanness, profanity, dirty talk. (MSG)
~ FG