Saya masih mengingat seorang hamba Tuhan yang berkata bahwa tidak mesti dengan posisi tubuh tertentulah maka kita baru boleh berdoa, meski sebaiknya memilih yang paling menolong untuk konsentrasi berdoa.
Pun mungkin segar dalam ingatan kita tentang hamba-Nya, Smith Wigglesworth yang jarang berdoa lebih dari 15 menit, namun tiada pernah melewatkan lima belas menit berlalu tanpa doa! Artinya, betapa ia sering berdoa serta berbicara dengan-Nya.
Bagaimana dengan kita saat ini, masihkah setia berdoa, ataukah sudah jenuh melakukannya, serta mengandalkan yang lain seperti kekuatan maupun diri sendiri?
Kolose 4 : 2 (TSI), "Saudara-saudari semua, teruslah berjuang dengan doa. Berjaga-jagalah selalu untuk memperhatikan hal-hal yang perlu didoakan, dan bersyukurlah kepada Allah senantiasa."
Jangan bosan berdoa; nantikanlah jawaban Allah dan jangan lupa mengucap syukur bila sudah menerima jawaban. (FAYH)
Always maintain the habit of prayer: be both alert and thankful as you pray. (Philips NT)
Rasul Paulus mengingatkan supaya bertekun, tetap bersemangat, serta berpaut pada doa, agar kita pun dapat selalu berjaga-jaga atau waspada secara rohani. Sebab sebagai manusia, kita mungkin cenderung mengabaikan doa yang lambat laun malah menjadi kebiasaan.
John Utley pernah mengatakan, "Doa bukanlah hal pilihan. Doa sangatlah penting bagi kehidupan dan pelayanan Kristen yang efektif. Jika Yesus, yang merupakan Allah yang berinkarnasi, dicirikan dengan baik doa di depan umum dan pribadi, betapa lebih perlunya bagi orang percaya untuk berdoa bagi Injil, untuk diri mereka sendiri, dan untuk satu sama lain? Doa memerlukan perencanaan, ketekunan, dan kewaspadaan. Ini perlu menjadi gaya hidup, bukan sekedar suatu peristiwa."
Mazmur 17 : 6 (FAYH), "Mengapa aku berdoa seperti ini? Karena aku tahu Engkau akan menjawab doaku, ya Allah! Ya, dengarlah doaku!"
I call to you, God, because I'm sure of an answer. So--answer! bend your ear! listen sharp! (MSG)
"Peliharalah waktu-waktu doamu, tanpa teralihkan oleh urusan lain. Jagalah hatimu supaya tetap melekat pada kewajiban itu, tanpa berbelok atau menjadi surut, bahkan sampai pada kesudahannya: Berjaga-jagalah." ~ Matthew Henry
"Prayer is a practice with God, not a performance. And the more we practice our prayer, the more natural our conversation with God will be." ~ Chrystal Evans Hurst
~ FG