Menurut sebuah kabar, penyanyi sekaligus artis Agnes Monica, pernah mempekerjakan seseorang secara profesional hanya untuk mengkritik maupun mengomentari penampilan serta performanya. Dengan bayaran cukup fantastis, jutaan rupiah! Mengapa Agnes mengambil pilihan semuanya itu? Agar dapat menjadi lebih baik lagi serta tampil elegan.
Agnes Monica pun memiliki prinsip bahwa mengakui sebuah kesalahan itu wajar serta manusiawi. Sebab dari kesalahan, justru seseorang dapat belajar untuk memperbaiki diri.
Semakin tinggi posisi seseorang dalam kehidupan, biasanya akan enggan menerima teguran ataupun masukan. Padahal, ciri rendah hati ialah mau menerimanya, merenungkan serta mengintrospeksi diri. Apabila terus-menerus bersikeras hati menolak, menandakan betapa tinggi hatinya dia.
Kadang kritikan terbaik pun dapat datang dari orang-orang yang terkasih, seorang teman yang jujur, serta terutama dari tuntunan firman dan suara Tuhan.
Amsal 27 : 6 (VMD), "Engkau dapat mempercayai perkataan temanmu walaupun kadang-kadang menyakitkan, tetapi musuhmu mau menyakitimu, bahkan ketika mereka bertindak baik."
You can trust a friend who corrects you, but kisses from an enemy are nothing but lies. (CEV)
Amsal 15 : 5 (FAYH), "Orang bodoh meremehkan nasihat ayahnya; anak yang bijaksana memperhatikan setiap tegoran."
Moral dropouts won't listen to their elders; welcoming correction is a mark of good sense. (MSG)
Don't be a fool and disobey your parents. Be smart! Accept correction. (CEV)
Bagaimana dengan kita saat-saat ini, masihkah mau mengeraskan hati serta menolak teguran dan berjalan "semau dewe" atau semaunya sendiri, ataukah rela menerima teguran, saran, serta kritikan yang membangun dengan membuka hati? Tidak perlu sampai membayar mahal-mahal jutaan rupiah untuk seseorang mengkritik serta mengoreksi kita, kan?
Amsal 10 : 17 (BIS), "Siapa mengindahkan teguran akan hidup sejahtera, siapa enggan mengakui kesalahan berada dalam bahaya."
Siapa pun yang mau ditegor berada di jalan yang menuju hidup. Siapa pun yang menolak tegoran telah kehilangan kesempatan. (FAYH)
Amsal 13 : 18, "Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati."
Refuse discipline and end up homeless; embrace correction and live an honored life. (MSG)
Poverty and shame come to a person who ignores discipline, but whoever pays attention to constructive criticism will be honored. (GWV)
~ FG