Telah beberapa hari ini anak kami Jhesua Caleb, mengalami batuk-batuk. Sempat terpikir juga untuk melakukan swab test, tetapi mungkin tidak perlu. Walaupun tidak disertai pilek ataupun demam, namun karena sudah lebih dari seminggu, kami merasa kasihan juga kepadanya, dan menginginkan kesembuhan maupun pemulihannya dengan segera.
Saya juga, seperti kita semuanya sebagai papa dan mama, merasa lebih baik kita yang mengalaminya daripada anak-anak kita, oleh karena rasa kasih sayang kita kepada mereka.
Jika kita saja sebagai orangtua begitu mengasihi, mempedulikan, dan memperhatikan anak-anak kita, pastilah kita tahu dan mengimani bahwa Allah yang kita sembah itu terlebih lagi mengasihi, memperhatikan, dan mempedulikan kita anak-anak-Nya. Namun, mungkin terkadang kita lebih memilih untuk mengalami "batuk-batuk rohani", dan tidak mau menerima kesembuhan atau pemulihan dengan segera dari-Nya, Bapa kita terkasih.
Yeremia 35:15 (BIS), "Terus-menerus Aku mengutus kepadamu semua hamba-Ku para nabi, dan mereka telah menasihatkan kamu untuk memperbaiki kelakuanmu dan berhenti berbuat jahat. Mereka memperingatkan kamu untuk tidak menyembah ilah-ilah lain dan tidak mengabdi kepada mereka, supaya kamu dapat terus tinggal di negeri ini yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada leluhurmu. Tapi kamu tidak mau memperhatikan dan tidak mau mendengarkan Aku."
Aku telah mengutus nabi-nabi-Ku untuk menyuruh kamu agar meninggalkan cara hidup yang jahat dan agar tidak lagi menyembah allah-allah yang lain. Jika kamu taat, maka Aku akan membiarkan kamu hidup tentram di negeri yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. Tetapi kamu tidak mau mendengarkan Aku dan tidak mau taat. (FAYH)
I sent prophet after prophet to you, all of them my servants, to tell you from early morning to late at night to change your life, make a clean break with your evil past and do what is right, to not take up with every Tom, Dick, and Harry of a god that comes down the pike, but settle down and be faithful in this country I gave your ancestors. "'And what do I get from you? Deaf ears.'" (MSG)
Kita diingatkan bahwa maukah kita sembuh terutama dari segala jenis "penyakit rohani" yang sekiranya masih kita alami hari ini? Berserulah dan berharap pada-Nya, Bapa kita yang terlebih rindu kita mengalami kesembuhan, mukjizat, dan kesembuhan.
Yohanes 5:6 (BIS), "Yesus melihat dia berbaring di sana, dan tahu bahwa ia sudah lama sekali sakit; maka Yesus bertanya kepadanya, 'Maukah engkau sembuh?'"
Ketika melihat orang yang terbaring itu, dan mengetahui bahwa dia sudah menghabiskan banyak waktu, Dia berkata kepadanya, "Maukah engkau menjadi sembuh?" (MILT)
When Jesus noticed him lying there [helpless], knowing that he had already been a long time in that condition, He said to him, Do you want to become well? [Are you really in earnest about getting well?] (AMP)
Mazmur 6:3 (FAYH), "Kasihanilah aku, ya TUHAN, karena aku lemah. Sembuhkanlah aku karena aku sakit."
Have mercy on me {and} be gracious to me, O Lord, for I am weak (faint and withered away); O Lord, heal me, for my bones are troubled. (AMP)
Treat me nice for a change; I'm so starved for affection. Can't you see I'm black and blue, beat up badly in bones. (MSG)
~ FG