Yesaya 48 : 4, "Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu."
Aku tahu bahwa engkau tegar hati, keras kepala dan berkepala batu. (BIS)
Aku melakukannya karena Aku tahu kamu keras kepala. Kamu sangat keras kepala seperti besi yang tidak bengkok, sekeras perunggu. (VMD)
Bagaimanakah dengan kita ?
Apakah juga cenderung menolak, mudah memberontak? Seperti halnya yang pernah—bahkan mungkin masih—dilakukan oleh umat kesayangan-Nya, yakni bangsa Israel. Mengaku mengikut Allah dan sering berseru memanggil nama-Nya, namun sesungguhnya menolak kebenaran dan firman-Nya, serta tidak bersedia hidup benar di hadapan-Nya.
Memiliki agama, namun tidak mau memberi tempat yang layak bagi Allah dalam hidup mereka, yaitu yang terutama serta menghormati Dia di atas segalanya. Menyatakan punya relasi dengan-Nya, tetapi tidak mengalami cinta kasih yang sejati, apalagi yang keintiman dengan Dia.
Kita pun mungkin merasa tidak apa-apa kok ikut Tuhan asal tidak 100%, Dia pasti masih menolong kita. Taat atau ikutnya 99,99 persen saja; tetapi 0,01 persennya sisanya boleh-boleh saja mengikuti kehendak sendiri. Kalau begitu, apakah namanya masih mengasihi, menaati dan melayani Dia? Ataukah tegar hati, keras kepala, dan kepala batu?
Mazmur 18 : 27 (VMD), "Engkau tidak melakukan yang salah terhadap orang yang tidak bersalah, tetapi Engkau memperdayakan orang jahat, betapapun pintarnya."
Engkau memberkati orang-orang yang suci dan mendatangkan kemalangan kepada orang-orang yang meninggalkan jalan-jalan-Mu. (FAYH)
The true people taste your truth, the bad ones can't figure you out. (MSG)
"There are lazy minds as well as lazy bodies." ~ Benjamin Franklin
~ FG