Ya Tuhan,
ampunilah kami akan …
Pola pikir yang salah
Pola makan yang mungkin juga salah selama ini
Pola bersosialisasi, kami hanya memikirkan diri dan keluarga kami sendiri
Pola hubungan yang "tidak sehat", serta sering kali cenderung ingin menyakiti hati
Pola perkataan kami
Pola penyembahan kami kepada-Mu
Dan mungkin pola-pola yang lain dalam hidup kami
yang tidak atau belum kami sadari
Ajari kami pola-pola yang benar
ubah pola yang salah supaya kami menyadarinya
serta tetap mempertahankannya
Kolose 2 : 11 (TSI), "Karena kita bersatu dengan Kristus, maka kita semua sudah mengalami sunat yang sejati, yaitu sunat rohani dan bukan sunat badani. Arti dari sunat rohani adalah bahwa kita sudah dibebaskan dari perbudakan dosa dan keinginan-keinginan badani kita yang jahat."
Orang lain menjadi umat Allah karena sudah mempunyai tanda sunat yang dibuat oleh manusia. Tapi, kalian menjadi milik Kristus karena mempunyai tanda yang dibuat oleh Kristus. Tanda itu ialah: Kristus sudah membebaskan kalian dari keinginan untuk berbuat dosa. (BSD)
Ketika Saudara datang kepada Kristus, Ia membebaskan Saudara dari keinginan-keinginan jahat, bukan oleh khitan badani, melainkan oleh khitan rohani, yaitu baptisan jiwa. (FAYH)
Galatia 6 : 15 (TSI), "Jadi, bagi kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus, tidak ada lagi perbedaan antara orang bersunat dan tidak bersunat. Yang penting adalah keadaan rohani kita masing-masing sudah diperbarui karena bersatu dengan Kristus. Kita menjadi ciptaan baru!"
Sekarang tidak menjadi soal apakah kita berkhitan atau tidak, yang penting hanyalah apakah kita betul-betul telah diubah menjadi manusia baru. (FAYH)
Can't you see the central issue in all this? It is not what you and I do--submit to circumcision, reject circumcision. It is what God is doing, and he is creating something totally new, a free life! (MSG)
~ FG