Beberapa kejadian penembakan massal di Amerika akhir-akhir ini, serta yang terjadi belakangan di Highland Park, membuat kita bertanya-tanya mengapa sampai para pelakunya begitu tega melakukan kejahatan sedemikian?
Selain karena kecondongan hati manusia yang ingin berbuat jahat, ada kuasa si jahat.
Efesus 6 : 12 (TSI), "Karena peperangan kita bukan melawan orang-orang di bumi ini, melainkan roh-roh jahat dan semua kuasa yang memerintah roh-roh jahat itu. Merekalah yang sekarang menguasai dunia yang gelap ini dari langit di atas."
Full Life Notes menuturkan, orang-orang Kristen menghadapi pertempuran rohani melawan Iblis serta pasukan roh-roh jahat. Kuasa-kuasa kegelapan ini merupakan kekuatan jahat yang menguatkan orang fasik, menentang kehendak Allah, dan sering kali menyerang orang percaya zaman ini. Mereka berjumlah sangat banyak dan terorganisasi dalam suatu sistem kerajaan jahat yang sangat canggih dengan pangkat dan tugas.
Karena itu, kita memerlukan kebangunan rohani. Tetapi pertanyaannya, sungguh-sungguhkah kita menginginkannya terjadi?
Seseorang bertanya kepada Chuck Smith, salah satu penggerak kebaktian kebangunan rohani melalui The Jesus Movement, "Menurut Anda, akankah ada lagi kegerakan seperti The Jesus Movement ini?"
Beliau hanya menjawab sederhana, "I don't know, I don't know if we are desperate enough," atau saya tidak tahu—tidak tahu apakah kita sungguh-sungguh menginginkan dan haus serta lapar untuk mengadakan kegerakan kebangunan rohani seperti itu.
Bagaimana dengan kita?
Apakah juga memiliki kerinduan serta rasa haus serta lapar akan kebangunan rohani? Jika berdoa, baca Alkitab, saat teduh pribadi, beribadah saja malas, dan tidak mau mendengarkan atau taat pada Tuhan, bagaimana mungkin kita mengharap terjadinya kebangunan rohani—setidaknya di lingkungan terkecil kita, keluarga, lingkungan sekitar, dan tempat kerja?
Roma 13 : 11 (BSD), "Di samping hal-hal tersebut, saat ini adalah waktu untuk kalian berjaga-jaga. Sebab waktu untuk kita diselamatkan sudah sangat dekat sekarang ini, lebih dekat daripada ketika kita pertama kali percaya."
Alasan lain untuk hidup benar ialah: Saudara tahu saatnya sudah hampir tiba; waktu tidak banyak lagi. Bangunlah, karena sekarang kedatangan Tuhan sudah lebih dekat daripada ketika kita mulai percaya. (FAYH)
~ FG