Kita mungkin tahu apa hal benar yang mesti kita lakukan, namun kita masih sering suka menunda-nunda melakukannya. Terutama terkait kehidupan rohani kita, misal salah satunya mengandalkan Allah.
Masihkah kita setia mengandalkan Dia, apa pun yang sedang terjadi pada kita saat ini serta dalam segala situasi?
John Wycliffe menegur, kerendahan hati serta kebergantungan pada Allah merupakan hal yang menentukan di dalam kehidupan Kristen. Mengetahui hal ini, namun tidak melakukannya adalah berdosa.
Lukas 12 : 47 – 48, "Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
Sering kali kita ingin mengandalkan diri sendiri serta memakai cara-cara kita sendiri, bukan? Dalam menangani sesuatu, ataupun meresponsnya. Padahal, mungkin ada pesan Tuhan maupun sebuah makna yang dapat kita peroleh serta pelajari dari hal apa pun yang sedang kita alami. Apalagi, bukankah Allah pun turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan serta membentuk karakter kita?
Yakobus 4 : 17 (FAYH), "Dan ingatlah, jika kita mengetahui sesuatu yang benar yang harus dilakukan, tetapi kita tidak melakukannya, maka hal itu adalah dosa."
In fact, if you know the right thing to do and don't do it, that, for you, [is] evil. (MSG)
As one person I cannot change the world, but I can change the world of one person. ~ Paul Shane Spear
~ FG