Menurut sebuah penelitian dari The University of Cincinnati yang ada di kota Ohio, AS, mereka menemukan bahwa empat dari lima orang yang ada di sepanjang perjalanan hidup kita, memiliki ataupun mungkin mengalami imposter syndrome, suatu sindrom berpura-pura atau tidak menjadi diri sendiri, dan hanya ingin supaya orang lain menganggap maupun melihat dirinya seperti yang ditampilkannya saja, padahal tidaklah demikian yang sebenarnya.
Jumlah tersebut sangat banyak. Dengan kata lain, begitu banyak orang yang tidak menjadi diri sendiri di depan orang-orang lain.
Nah, bagaimana dengan kita, terutama dalam hubungan kita dengan Tuhan?
Apakah kita tidak apa adanya, serta lebih memilih untuk sering berpura-pura saja? Tampak rohani di depan orang lain, tetapi sesungguhnya tidaklah demikian adanya ketika tidak ada yang melihat?
Ketidakadaan integritas ataupun ketidaktaatan di satu sisi itu sama halnya belum memiliki integritas maupun ketaatan di semua area dalam kehidupan.
Maleakhi 2:9 (VMD), "Kamu tidak hidup menurut jalan yang Kuberikan. Kamu tidak menerima ajaran-Ku, maka Aku membuat kamu tidak berguna, dan orang tidak akan menghormatimu!"
Karena itu, Aku telah menjadikan kamu kebencian bagi seluruh umat. Kamu tidak taat kepada-Ku. Kamu pilih kasih dan membiarkan orang-orang kesayanganmu melanggar hukum tanpa tegoran. (FAYH)
And so I am showing you up for who you are. Everyone will be disgusted with you and avoid you because you don't live the way I told you to live, and you don't teach my revelation truly and impartially. (MSG)
~ FG