GBI PRJ (CK7)

Suatu hari, seorang perempuan berpikiran hendak mengakhiri hidupnya sendiri di dalam kamarnya. Namun saat itu pula, terdengar nada-nada lagu pujian dari kamar lain di atas apartemennya, sehingga dia tidak jadi mengambil keputusan maupun berbuat kebodohan seperti itu.

Betapa pentingnya dan berkuasanya puji-pujian kita kepada Allah!

Bukankah pun sering kali kita merasa dikuatkan dan disegarkan kembali, serta memperoleh keselamatan ketika mendengar maupun menyanyikan lagu-lagu pujian? Sebab, pujian bagi Allah mendatangkan hadirat-Nya yang membawa pembebasan serta pemulihan.

Ada peperangan rohani bagi kita orang Kristen oleh sebab kekuatan jahat si Iblis yang sekalipun tidak kelihatan, tetapi sangat-sangat nyata, dan kita memerlukan kemenangan serta pertolongan Tuhan melalui doa dan puji-pujian yang kita sampaikan dan naikkan kepada-Nya.

Mazmur 22 : 4, "Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel."

Tetapi Engkau suci; bertakhta di atas puji-pujian umat Israel. (AVB)

Karena Engkau kudus. Puji-pujian nenek moyang kami mengelilingi takhta-Mu. Mereka mempercayakan diri kepada-Mu dan Engkau meluputkan mereka. (FAYH)

Kita pun tahu, pujian dapat menjadi sumber kesaksian bagi orang lain. Seperti yang pernah dilakukan dan dialami oleh Paulus serta Silas ketika dipenjara.

Kisah Para Rasul 16 : 25, "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka."

Di dalam penjara, Paulus dan Silas berdoa serta menyanyikan pujian kepada Tuhan. Mereka menyanyi sampai tengah malam dan orang-orang tahanan yang lain mendengar mereka menyanyi. (BSD)

Along about midnight, Paul and Silas were at prayer and singing a robust hymn to God. The other prisoners couldn't believe their ears. (MSG)

Kita dapat memuji Allah, baik sebelum, saat maupun sesudah menerima berkat—ataupun bahkan terhadap pergumulan tertentu seperti kecanduan, permasalahan, ataupun ketika mengalami seperti wanita di atas tadi! Dan semua lagu rohani, baik yang kita nyanyikan di gereja maupun secara pribadi, harus diarahkan terutama kepada Allah sebagai doa, ucapan syukur maupun permohonan. Setidaknya, ada empat hal menurut catatan Full Life tentang pujian:

• Kidung pujian atau nyanyian rohani dapat merupakan manifestasi Roh Kudus
• Menyanyikan lagu-lagu rohani merupakan sarana peneguhan, ajaran, ucapan syukur dan doa
• Nyanyian Kristen merupakan ungkapan sukacita
• Tujuan dari menyanyikan lagu-lagu rohani bukanlah hiburan atau kesenangan pribadi belaka, melainkan penyembahan dan pemujian bagi Allah

Ada damai dan sukacita dalam hati kita karena pujian, yang tidak ditentukan oleh keadaan-keadaan sekitar ataupun lahiriah. Tidak ada yang akan dapat menghancurkan iman serta kasih kita kepada Allah apabila kita mau. Dan dalam keadaan paling buruk sekalipun, Allah sanggup menyediakan kasih karunia-Nya bagi kita yang hidup sesuai kehendak-Nya.

Efesus 5 : 19, " Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati."

Hendaklah Saudara banyak membicarakan Tuhan, mengutip mazmur serta puji-pujian, dan menyanyikan lagu-lagu rohani dengan tulus hati. (FAYH)

Sing hymns instead of drinking songs! Sing songs from your heart to Christ. (MSG)

~ FG