Ketika berlari, saya merasa kaki kiri dan kanan masih tidak sama saat mendarat di jalan ataupun permukaan tanah, sehingga kurang nyaman serta sepertinya kurang maksimal untuk running form atau postur berlari yang baik.
Terkait hal yang tidak sama seperti itu, sering kalikah kita juga menampilkan sesuatu yang berbeda, yaitu antara apa yang ada di depan banyak orang dengan apa yang kita lakukan saat sendirian? Demikian juga halnya ketika segala sesuatu baik-baik saja, dengan saat merasa sedang menghadapi persoalan? Jika mau jujur, mungkin masih banyak di antara kita yang tidak apa adanya, atau menjadi orang yang berbeda.
Tentunya Allah ingin kita menjadi apa adanya dan jujur, baik sewaktu berada di hadapan-Nya maupun bersama orang lain, dan saat sendirian. Mengapa? Sebab, menjadi seseorang yang bersikap mendua hati itu melelahkan jiwa. Dan Ia tidak ingin jiwa kita tertekan ataupun berbeban berat.
Yakobus 1 : 8, "Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya."
Orang seperti itu belum memutuskan dalam hatinya apakah dia akan percaya penuh dan mengandalkan TUHAN atau tidak. Pikirannya selalu berubah-ubah sehingga dia tidak bisa maju. Jadi, bila kamu ragu-ragu, jangan harap doamu dijawab TUHAN! (TSI)
Dan tiap-tiap keputusan yang Saudara ambil tidak berketentuan, sebab selalu berubah-ubah. Jika Saudara tidak bertanya dengan iman, janganlah mengharap bahwa Tuhan akan memberi jawaban yang tegas. (FAYH)
Tuhan Yesus adalah Pribadi yang apa adanya, dan jujur. Dialah teladan terbaik dalam hidup ini. Karena itu, percayalah kepada-Nya, apa pun yang terjadi. Dan janganlah meneladan yang buruk seperti ahli Taurat serta orang Farisi yang dicela oleh-Nya.
Matius 23 : 27, "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran."
Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Kalian seperti kubur-kubur yang dicat putih; di luarnya kelihatan bagus, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang dan semuanya yang busuk-busuk. (BIS)
Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi dan para pemimpin agama! Kalian seperti makam yang kelihatan indah, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang-tulang orang mati, najis dan busuk. (FAYH)
~ FG