Filipi 2 : 5, "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."
Hendaklah kamu masing-masing memiliki sikap yang sama seperti sikap yang ada pada Kristus Yesus. (VMD)
Think of yourselves the way Christ Jesus thought of himself. (MSG)
Apakah kita cenderung menjadi seperti seseorang yang berkepribadian ganda? Di satu sisi mengaku percaya pada Tuhan, tetapi di sisi lain menunjukkan bahwa kita tidak mempercayai Dia sepenuhnya. Di satu saat terlihat beriman dan begitu rohani, namun di waktu-waktu lainnya perbuatan kita malah bertolak belakang.
Renungan hari ini mengingatkan supaya kita berusaha memiliki sikap hati seperti Tuhan Yesus. Ia rendah hati, rela berkurban, tidak egois melainkan senantiasa mempedulikan orang lain serta terus berbuat baik kepada mereka. Ia pun taat kepada kehendak Allah Bapa. Maukah kita sungguh-sungguh tulus belajar menjadi seperti itu?
NET Bible Notes menguraikan, "A double-minded man is one whose devotion to God is less than total. His attention is divided between God and other things, and as a consequence he is unstable and therefore unable to receive from God." Dengan kata lain, seseorang yang mendua hati ataupun berpikiran serta berkepribadian ganda tidak berserah secara total atau sepenuhnya kepada-Nya. Perhatian serta pikirannya bercabang dan mendua antara Tuhan dengan berbagai hal lainnya, sehingga menjadi bimbang, mudah terombang-ambing dan tidak akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Karena itu, pertahankanlah sikap hati kepada Allah maupun sikap batin terhadap sesama sebagaimana yang telah diteladankan oleh Tuhan Yesus. Ia tetap sama—dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Ia tetap baik.
Yakobus 1 : 8 (AMD), "Orang yang meragukan Allah tidak akan pernah tenang dalam menjalani hidupnya."
For being as he is a man of two minds (hesitating, dubious, irresolute), he is unstable and unreliable and uncertain about everything [he thinks, feels, decides]. (AMP)
A person who has doubts is thinking about two different things at the same time and can't make up his mind about anything. (GWV)
Yakobus 1 : 6 – 7 (KSKK), "Tetapi mintalah penuh iman, tanpa kebimbangan, sebab orang yang bimbang sama seperti gelombang laut yang diombang-ambingkan oleh angin. Orang yang demikian tidak boleh mengharapkan sesuatu dari Tuhan, karena ia berpikiran ganda dan perilakunya akan selalu tidak pasti."
Tetapi, jika Saudara bertanya kepada-Nya, hendaklah Saudara benar-benar mengharapkan Dia untuk memberitahu Saudara; sebab pikiran yang ragu-ragu bagaikan gelombang laut yang diombang-ambingkan angin, dan tiap-tiap keputusan yang Saudara ambil tidak berketentuan, sebab selalu berubah-ubah. Jika Saudara tidak bertanya dengan iman, janganlah mengharap bahwa Tuhan akan memberi jawaban yang tegas. (FAYH)
~ FG