Robert Kaiser, CEO atau dirut PPSS High Performance Body Armor, sebuah perusahaan di bidang jasa maupun produk perlindungan dan keamanan, pernah mempraktikkan sendiri memakai rompi anti-peluru untuk ditembaki.
Meski terasa sakit dan sejumlah memar akibat benturan, lain daripada itu tidak terjadi apa-apa yang lebih buruk ataupun fatal. Beliau yakin terhadap produk perusahaannya yang menjamin keamanan dan keselamatan, sehingga berani mempraktikkan secara langsung kualitasnya, dan bukannya meminta ataupun memakaikannya pada orang lain maupun para bawahannya.
Bagaimana dengan keyakinan atau kerohanian kita?
Apakah kita benar-benar percaya pada apa yang kita imani? Sungguh-sungguh yakinkah ketika kita bersaksi tentang kebenaran firman Tuhan? Dan sudahkah kita menjadi pelaku-pelaku firman? Jika mengaku beriman kepada Tuhan Yesus, namun pada saat bersamaan tidak menunjukkan bukti pengabdian yang tulus kepada-Nya, maka sepertinya sia-sia saja.
Yakobus 2 : 17, "Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati."
Jadi, Saudara lihat, bahwa hanya beriman saja tidaklah cukup. Saudara harus berbuat baik untuk membuktikan bahwa Saudara beriman. Karena tanpa perbuatan baik iman itu mati dan tidak berguna. (FAYH)
Isn't it obvious that God-talk without God-acts is outrageous nonsense? (MSG)
Ingatlah, perbuatan tanpa iman dan kasih karunia Allah adalah perbuatan yang mati. Iman tanpa perbuatan dan kasih kepada Allah serta sesama manusia adalah iman yang mati.
Yakobus 2 : 26, "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati."
Remember that when our spirits permanently leave our bodies, our bodies are dead and useless. Similarly, if someone says, "I trust in God," but does not do things to help others, what that person says about trusting in God is useless. (DEIBLER)
~ FG