Dua hari yang lalu, kita telah membaca bahwa Allah sudah membawa serta memindahkan kita dari kehidupan yang gelap menuju terang-Nya yang ajaib atau hidup dalam kebenaran. Namun, kita perlu waspada, sebab godaan masih saja ada seumur hidup kita untuk kembali ke cara hidup yang lama ataupun undur dari Tuhan.
Mengapa? Sebab apa pun yang pernah kita raih, prestasi apa saja yang kita terima, di posisi serta berada di mana pun kita saat ini, tidak menjadi jaminan mutlak untuk kebal terhadap pencobaan.
1 Korintus 10 : 12, "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"
Oleh sebab itu, marilah kita masing-masing menjaga diri baik-baik! Janganlah kamu merasa dirimu terlalu kuat dan tidak mungkin jatuh seperti nenek moyang kita itu. (TSI)
Don't be so naive and self-confident. You're not exempt. You could fall flat on your face as easily as anyone else. Forget about self-confidence; it's useless. Cultivate God-confidence. (MSG)
Seperti halnya semasa Perang Dunia II, Adolf Hitler punya rencana licik menyerang, yaitu penyerangan di akhir pekan sebab sebagian pimpinan negara lain sering tidak berdinas, sehingga gagal merespons serangan dadakan, demikian pula si jahat atau Iblis yang selalu mencari waktu serta kesempatan untuk menjatuhkan kita. Terutama supaya kembali pada jalan hidup yang gelap, penuh dosa, serta meninggalkan, menyangkali maupun menjauh dari Tuhan.
Demikian pun, orang Israel atau umat Allah dulu menyangka tidak apa-apa bermain-main dengan dosa, menyembah berhala maupun kebejatan lainnya, ataupun percaya bisa hidup aman-aman saja dalam kesenangan duniawi, sembari menjalani aktivitas-aktivitas rohani. Padahal, lama-lama pasti murtad dan hukuman Tuhan dapat terjadi.
Bagaimana dengan kita? Berhati-hatilah, kemungkinan untuk murtad merupakan sesuatu yang nyata.
Ingatlah Petrus.
Meskipun begitu, kalau kalian bergembira, bergembiralah bukan karena Iblis menuruti perintahmu, Tetapi, karena Allah sudah mencatat namamu di surga. (Lukas 10:20 BSD)
Namun demikian, yang penting bukanlah bahwa roh-roh jahat menaati kalian, melainkan bahwa nama kalian terdaftar sebagai warga surga. (FAYH)
~ FG