Masih tergoda dan sering khawatir serta terlalu memikirkan apa yang bakalan terjadi ke depan? Saya juga. Hal yang manusiawi apabila merasa cemas ataupun memikirkan apa yang akan terjadi nanti, sebab itu menandakan kita menjadi pribadi yang peduli. Mungkin berbeda daripada kita dahulu yang acuh tak acuh, dan membiarkan hari-hari berlalu begitu saja.
Tetapi, marilah terus sama-sama belajar untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan, sembari tetap berupaya mempersiapkan ataupun melakukan hal terbaik yang kita bisa.
Matius 6 : 11, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya."
Berikanlah kami makanan yang kami perlukan hari ini. (TSI)
Berilah kami makanan untuk hari ini sebagaimana biasa. (FAYH)
Allah rindu agar kita mempercayakan kehidupan kita, serta mengandalkan Dia setiap hari. Ia pun mengizinkan kita meminta kepada-Nya melalui doa terkait apa pun yang kita perlukan hari demi hari, sehari demi sehari. Apa yang kita benar-benar butuhkan hari ini? Nyatakan pada-Nya.
Sah-sah saja berencana ataupun membuat daftar-daftar dan jadwal-jadwal untuk apa saja yang ingin kita persiapkan maupun kerjakan kelak. Namun, serahkanlah semuanya ke dalam tangan pemeliharaan serta kasih karunia Tuhan.
Catatan Full Life menyatakan, satu-satunya cara melenyapkan kekhawatiran ialah doa? Mengapa? Oleh karena hal-hal berikut ini:
Filipi 4 : 6, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
Jangan bimbangkan apa pun. Dalam segala hal, dengan berdoa dan memohon, dengan mengucapkan kesyukuran, beritahulah hasratmu kepada Allah. (AVB)
"Since tomorrow is not ours, we must make the best improvement of this day. And there are none, even the strongest of the flock, who do not need help of other Christians. The care of their standing in the faith and of their safety, belongs to all." ~ Matthew Henry
(Karena hari esok sesungguhnya tidaklah berada di bawah kuasa atau kendali kita, maka sebaiknya kita melakukan yang terbaik hari ini. Dan tiada satu pun kita di antara umat-Nya, bahkan yang terkuat sekalipun, yang tak memerlukan bantuan dari orang Kristen lainnya. Kita membutuhkan satu sama lain, serta saling menguatkan agar tetap teguh berjalan dalam iman serta mengerjakan keselamatan kita).
~ FG