Dalam doa fajar hari ini, Pdp. Charlie Jeremiah mengingatkan kita akan bahaya keserakahan. Apa saja ciri-ciri orang yang serakah ? Setidaknya, ada enam cirinya :
- Mementingkan Diri Sendiri : Orang serakah selalu mengatakan 'aku, aku, aku', dengan sangat sedikit memperhatikan kebutuhan ataupun perasaan orang lain. Ia harus menjadi nomor satu, dan yang lain belakangan.
- Iri Hati : Iri hati dan keserakahan seperti "saudara kembar". Sementara keserakahan adalah keinginan kuat untuk memiliki lebih dan lebih banyak lagi seperti kekayaan dan kekuasaan, iri hati selangkah lebih jauh dalam keinginan kuat memiliki segala sesuatu milik orang lain.
- Tidak Memiliki Empati : Peduli dan memperhatikan perasaan orang lain bukanlah bagian dari mereka. Dengan demikian, mereka tidak peduli akan rasa sakit yang dialami orang lain.
- Tidak Pernah Puas : Mereka benar-benar percaya bahwa mereka pantas mendapatkan lebih, bahkan sekalipun harus mengorbankan orang lain. Serta sering kali semakin banyak yang diperoleh, maka makin banyak yang diinginkan seolah tidak ada batasannya.
- Suka Memanipulasi : Mereka sangat berbakat mengambil keuntungan dalam kehidupan orang lain. Mereka bisa terlihat baik, namun agenda utamanya adalah merampas orang-orang di sekitar mereka.
- Tidak Mau Dibatasi : Mengkompromikan nilai-nilai moral serta etika untuk mencapai tujuan mereka. Mereka mencari celah serta "cara cerdas" untuk mengakali aturan maupun hukum untuk memperoleh apa yang mereka inginkan.
Apakah kita memiliki ciri-ciri keserakahan seperti tersebut? Janganlah sampai kita serakah, melainkan marilah tetap berserah serta percaya dan mengandalkan Allah.
Janganlah kalian terlalu menginginkan untuk mempunyai uang sehingga kalian hidup hanya untuk mendapatkan uang. Kalian harus merasa senang dengan apa yang sudah ada padamu. Sebab, Allah berkata, "Aku tidak akan membiarkan engkau sendirian. Aku tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13 : 5 BSD)
~ FG