Mungkin kita pernah mendengar atau mengetahui istilah "PDCA", yaitu Plan, Do, Check, Action atau buatlah rencana, lalu kerjakan, mengecek ulang, serta menindaklanjuti setiap perkembangannya.
Berencana itu penting. Mengecek juga perlu. Demikian juga, menindaklanjuti. Namun, pada akhirnya, hanya orang-orang yang bertindaklah yang sebenarnya patut menerima acungan jempol.
Demikian pula, membagikan firman Tuhan itu baik. Menulis artikel ataupun renungan pun baik. Begitu juga mengetahui dan memiliki segala macam pengetahuan dari yang kita dengar serta baca. Namun, hanya orang yang benar-benar melakukanlah yang bijak.
Andrew Carnegie pernah berkata,
"As I grow older, I pay less attention to what men say. I just watch what they do."
(Makin saya bertambah usia, makin saya mengurangi terus-menerus memperhatikan apa yang orang-orang katakan, melainkan saya hanya ingin mengamati apakah perkataan mereka sesuai dengan perbuatan mereka). Jika tidak sesuai, maka ada yang salah.
Sementara itu, Tony Robbins pernah menyatakan, "A real decision is measured by the fact that you've taken a new action. If there's no action, you haven't truly decided" (Keputusan yang sesungguhnya ialah saat kita telah benar-benar mengaplikasikannya. Jika belum ada sebuah tindakan, maka sebenarnya kita belumlah memutuskan atau memilih).
Ingat, talk is cheap, action is expensive. Apa pun yang belum diwujudkan dalam sebuah tindakan tidaklah terlalu berarti.
Efesus 4 : 27, "Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan."
Dalam hal itu, janganlah beri kesempatan kepada iblis untuk mengalahkanmu. Kalau dulu kamu suka mencuri, mulai sekarang janganlah mencuri lagi. Daripada mencuri, pakailah tanganmu untuk melakukan pekerjaan yang jujur, supaya kamu mempunyai penghasilan sendiri dan sebagian dari penghasilanmu itu bisa kamu bagikan kepada orang yang berkekurangan. (TSI)
~ FG