Mazmur 104 : 26, "Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya."
Pernah bertanya-tanya hewan apa itu Lewiatan? Beberapa referensi ataupun versi terjemahan lain ada yang menyatakan sebagai seekor naga laut, ikan hiu maupun paus besar. Ada pula yang melukiskan buaya yang tidak kenal rasa takut sesuai gambaran dalam Ayub 41.
Di situ kapal-kapal berlayar, dan Lewiatan, naga laut ciptaan-Mu, bermain-main. (BIS)
Kapal-kapal berlayar di permukaan lautan sementara di sana bermain-main ikan paus, ciptaan besar di laut yang telah Kaubuat. (VMD)
Ayub 41 : 1, 33 (AVB), "Dapatkah engkau menarik Lewiatan dengan mata kail, atau menahan lidahnya dengan tali? Tidak ada tandingannya di atas bumi! Dialah makhluk yang dibuat tanpa rasa takut."
Dapatkah engkau menarik Leviatan dengan sebatang kait, atau mengekang lidahnya dengan kekang? Tidak ada yang menandingi dia di atas bumi; sungguh suatu makhluk ciptaan yang dahsyat! (KSKK)
Meski demikian, sebenarnya masih juga belum secara jelas hewan jenis apakah makhluk ciptaan tersebut. Namun melaluinya, kita dapat mempelajari bahwa betapa dahsyat serta besarnya kuasa Allah kita, melebihi segala sesuatu.
Ayat bacaan kita hari ini pun mengingatkan tentang Allah yang menciptakan bumi ini beserta isinya serta pemeliharaan-Nya atas semua ciptaan-Nya. Allah mau terlibat dengan berbagai hal yang telah diciptakan-Nya dan Ia yang menopangnya. Begitu pula lautan luas yang tampaknya tak sepadan atau seluas alam semesta, tetapi Ia menjadikannya tempat yang bermanfaat bagi umat manusia maupun ciptaan lainnya.
Di atas segalanya, kita diingatkan, Allah berkuasa, jalan-jalan-Nya sempurna, mengatasi jalan-jalan maupun pengertian, pengetahuan serta pemahaman kita. Dan kita dapat mempercayai Dia sepenuhnya. Sebab tiada satu pun ciptaan di alam raya atau apa pun di dunia ini yang sanggup bertahan dan mengatasi kebesaran serta kedahsyatan Tuhan kita, Allah yang hidup.
Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit! Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta. Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya, dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar. Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya; (Mazmur 148 : 4 – 7)
~ FG